10 Daerah di Indonesia Disebut dr Reisa, 6 dari Jatim
Berita Baru Jatim, Surabaya – Juru Bicara pemerintah pusat penanganan Covid-19, dr Reisa Broti Asmoro mengatakan ada sepuluh daerah yang telah berhasil menurunkan angka mobilitas warganya selama PPKM darurat diberlakukan.
“Terima kasih khususnya kami sampaikan kepada masyarakat dan pemerintah daerah kota dan kabupaten ini,” kata Reisa dalam konferensi pers terkait PPKM secara daring yang dipantau dari Jakarta, Rabu (4/8) kemarin.
Kesepuluh daerah itu di antaranya ada 6 kabupaten dan kota masuk di Jawa Timur. Di antaranya Kota Blitar, Kabupaten Blitar, Kabupaten Blitar, Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Bondowoso.
Dokter Raisa mengatakan daerah ini kompak menurunkan mobilitas untuk mendukung kesuksesan PPKM.
Jubir pemerintah mengatakan tindakan sederhana seperti tinggal di rumah, mengurangi bepergian keluar rumah mampu menurunkan kasus, karena risiko tertular.
“Seperti yang diketahui kemampuan penularan varian Delta lebih cepat dan bahkan dua sampai tiga kali lebih mudah dibandingkan varian awal di masa pandemi,” jelas perempuan kelahiran 28 Desember 1985 itu.
Reisa mengatakan apabila Covid-19 varian awal bisa menulari dua orang, varian Delta bisa menulari 6-8 orang sekali kontak dengan pasien atau droplet yang mengandung virus.
Dikatakan, keberhasilan PPKM yang di jalani saat ini adalah memilih untuk tinggal di rumah atau sangat selektif bepergian hanya karena sangat terpaksa, maupun mendatangi sentra vaksinasi.
“Tentunya apresiasi kami juga kepada mereka yang terpaksa keluar rumah selalu menggunakan masker dan tidak melepasnya saat bertemu orang lain,” kata Reisa.
PPKM yang dimulai tanggal 26 Juli hingga 2 Agustus 2021, menurut Reisa, telah berkontribusi terhadap menurunnya angka konfirmasi kasus harian, turunnya jumlah kasus aktif, meningkatnya kesembuhan, dan bertambahnya ketersediaan tempat tidur di rumah sakit.