Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Malang Kembali Bertambah Jadi 135 Orang

Berita Baru, Malang – Korban Tragedi Kanjuruhan Malang, kembali bertambah satu orang sehingga total keseluruhan ada 135 orang yang kehilangan nyawa atas tragedi itu.

Kasubag Humas RSUD Saiful Anwar Malang, Donny Iryan Vebry Prasetyo mengatakan korban dilaporkan meninggal dunia pada Minggu (23/10/2022) kemarin, pada waktu kurang lebih pukul 22.50 WIB.

“Iya benar, meninggal pukul 22.50 WIB tadi malam,” kata Dony.

Pihaknya menjelaskan tambahan korban meninggal dunia Tragedi Kanjuruhan Malang tersebut, atas nama Farzah Dwi Kurniawan (20), salah seorang warga Kelurahan Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.

Menurutnya, pasien tersebut terakhir lali menjalani perawatan dengan pengawasan yang cukup ketat pada fasilitas Incovit (fasilitas yang dipergunakan untuk merawat pasien positif COVID-19) RSUD Saiful Anwar.

“Pasien terakhir dirawat di Incovit RSUD Saiful Anwar,” katanya.

Diketahui, Farzah merupakan korban meninggal dunia ke-135 pasca meledaknya Tragedi Kanjuruhan Malang, pada 1 Oktober 2022 lalu.

Sebelumnya, setidaknya ada dua pasien lain yang meninggal dunia setelah menjalani perawatan di RSUD Saiful Anwar Kota Malang, atas nama Reivano Dwi Afriansyah (17), warga Kabupaten Malang dan Andi Setiawan (33) warga Kota Malang.

Pada Sabtu (1/10/2022) lalu, terjadi kericuhan usai pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya dengan skor akhir 2-3 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

Kekalahan itu menyebabkan sejumlah suporter turun dan masuk ke dalam area lapangan.

Kerusuhan tersebut semakin membesar dimana sejumlah flare dilemparkan termasuk benda-benda lainnya.

Petugas keamanan gabungan dari kepolisian dan TNI berusaha menghalau para suporter tersebut dan pada akhirnya menggunakan gas air mata.

Akibat kejadian itu, sebanyak 135 orang dilaporkan meninggal dunia akibat patah tulang, trauma di kepala dan leher dan asfiksia atau kadar oksigen dalam tubuh berkurang.

Selain itu, dilaporkan juga ada ratusan orang yang mengalami luka ringan termasuk luka berat.