Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Terseret Isu Dugaan Perselingkuhan, Siapa Oktafiyani Ketua DPRD Lumajang?

Terseret Isu Dugaan Perselingkuhan, Siapa Oktafiyani Ketua DPRD Lumajang?



Berita Baru, Lumajang – Oktafiyani, ketua DPRD Lumajang, tengah menjadi sorotan publik setelah foto dirinya bersama seorang pria yang diduga bukan suaminya viral di media sosial.

Foto tersebut diunggah oleh akun TikTok @masyarakat.gerind dengan narasi kontroversial yang menyebut adanya dugaan perselingkuhan.

Dalam unggahan tersebut, Oktafiyani terlihat tanpa hijab dengan kepala bersandar dekat seorang pria.

Akun yang menyebarkan foto ini juga membandingkan potret pria itu dengan foto suami sah Oktafiyani. Kedua pria itu tampak berbeda.

Dalam keterangan di akun TikTok tersebut, tertulis narasi terkesan provokatif, seperti “Ketua DPRD Lumajang memalukan, selingkuh” dan “kelakuan bejat ketua DPRD Lumajang.”

Merasa dirugikan oleh unggahan tersebut, Oktafiyani melaporkan akun TikTok yang menyebarkan foto itu ke Polda Jawa Timur atas dugaan pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Direktur Reserse Siber Polda Jawa Timur Kombes Pol R. Bagoes Wibisono Handoyo membenarkan adanya laporan ini.

Buntut viralnya isu ini, banyak yang mencaritahu sosok Oktafiyani. Lantas siapakah sosoknya?

Profil Singkat Oktafiyani

Dikutip dari laman resmi DPRD Lumajang, Hj Oktafiyani SH MH lahir di Lumajang pada 13 Oktober 1983. Ia merupakan politisi Partai Gerindra yang berhasil menjabat sebagai ketua DPRD Lumajang. Ia bahkan disebut-sebut sebagai perempuan pertama yang memimpin lembaga tersebut.

Oktafiyani dikenal aktif di Partai Gerindra dan memiliki latar belakang pendidikan hukum, menyandang gelar sarjana hukum (SH) dan magister hukum (MH).

Hingga kini, Oktafiyani belum memberikan klarifikasi resmi terkait isu yang menyeret namanya. Meskipun banyak warga Lumajang yang menantikan pernyataan langsung dari ketua DPRD tersebut, Dewan Kehormatan DPRD Lumajang belum mengambil langkah lebih lanjut, mengingat fokus mereka saat ini adalah pembahasan APBD 2025.

beras