Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Ramadan Sebentar Lagi! Ini Lafal Niat Qadha Puasa Ramadan untuk Kamu yang Punya Hutang

Ramadan Sebentar Lagi! Ini Lafal Niat Qadha Puasa Ramadan untuk Kamu yang Punya Hutang



PUASA merupakan kewajiban bagi setiap umat muslim, seperti yang sudah kita hafal dalam rukun Islam. Maka, apabila meninggalkan puasa Ramadan dikarenakan haid, sakit, atau alasan lainnya wajib untuk mengganti.

Perintah untuk melaksanakan kewajiban puasa juga didasarkan pada firman Allah Swt.

فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۖ وَمَنْ كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ

Artinya: “Siapa di antara kamu hadir (di tempat tinggalnya atau bukan musafir) pada bulan Ramadan, berpuasalah. Siapa yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajib menggantinya) sebanyak hari yang ditinggalkan itu, pada hari-hari yang lain.” (QS Al-Baqarah:185)

Adapun lafal niat qadha puasa Ramadan adalah sebagai berikut.

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’i fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.
Artinya, “Aku berniat mengqadha puasa bulan Ramadan esok hari karena Allah Swt.”

Dikutip dari laman resmi NU Online, perbedaan niat puasa Ramadan dan qadha puasa Ramadan terletak pada kata “qadhā” dan “adā”. Penyebutan tersebut bertujuan untuk membedakan puasa yang sedang dikerjakan pada waktunya (adā) dan yang dikerjakan di luar waktu (qadhā).

Niat puasa Ramadan, baik adā maupun qadhā memiliki kesamaan dari waktu pelaksanaannya. Puasa tersebut dilakukan sebelum waktu fajar tiba hingga waktu magrib.

Demikian lafal niat qadha puasa Ramadan. Jangan lupa mengganti puasa kamu yang bolong ya sebelum datang waktu Ramadan lagi. Semoga ibadah puasa kita diterima oleh Allah Swt.

beras