Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Pasokan LPG 3 Kg di Probolinggo Aman, Pengecer Masih Menunggu Keputusan Pemerintah

Pasokan LPG 3 Kg di Probolinggo Aman, Pengecer Masih Menunggu Keputusan Pemerintah



Berita Baru, Probolinggo – Hingga saat ini, belum ditemukan kelangkaan LPG 3 kg di Kabupaten Probolinggo, meskipun telah ada keputusan bahwa pengecer tidak diperbolehkan lagi menjual LPG 3 kg secara eceran. Stok LPG 3 kg di wilayah ini masih terpantau aman dengan jumlah pasokan yang terus dipantau secara berkala.

Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi, memastikan bahwa distribusi LPG 3 kg di Kabupaten Probolinggo tetap berjalan normal.

“Saat ini, pasokan LPG 3 kg di Kabupaten Probolinggo aman. Kami memiliki total 671 pangkalan yang aktif, dengan tambahan 43 pangkalan baru di tahun 2024. Untuk Kota Probolinggo, ada satu pangkalan baru yang dibuka tahun ini,” jelas Ahad Rahedi.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa stok LPG 3 kg di wilayah ini mencapai 111 metrik ton (MT) dan terus diawasi secara ketat.

“Kami melakukan pengecekan stok harian secara berkala untuk memastikan ketersediaan LPG 3 kg tetap stabil di masyarakat,” tambahnya.

Di sisi lain, Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk mengaktifkan kembali pengecer dalam penjualan LPG 3 kg, namun dengan skema yang lebih tertata.

“Instruksi dari Presiden adalah menertibkan pengecer agar bisa berperan sebagai agen sub pangkalan secara parsial. Namun, untuk mekanisme detailnya, kami masih menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah,” ujar Ahad Rahedi.

Dengan kondisi stok yang terjaga dan distribusi yang dipantau secara rutin, masyarakat di Kabupaten Probolinggo diharapkan tidak mengalami kendala dalam mendapatkan LPG 3 kg. Pemerintah dan Pertamina terus berkoordinasi untuk memastikan distribusi berjalan lancar sesuai kebijakan yang berlaku.

“Kami berhadap Pengecer bisa tetap berjualan. Informasinya ada kebijakan bahwa pengecer boleh lagi. Dengan syarat menjadi sub pangkalan. Harapan kami bisa dibantu,” kata supriyono salah satu pemilik toko klontokng di ke camatan Kraksaan.

beras