Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

3 Tanda Pesan Bahaya di WhatsApp

3 Tanda Pesan Bahaya di WhatsApp



Berita Baru, Surabaya – Tidak diragukan lagi, Aplikasi WhatsApp sekarang menjadi layanan perpesanan yang banyak digunakan oleh semua kalangan. Dari banyaknya pengguna membuat aplikasi ini jadi target berbagai penipuan.

Salah satunya yaitu baru-baru ini ditemukan berbagai tanda bahaya di pesan. Saking banyaknya upaya penipuan via WhatsApp, pesan yang berasal dari teman-teman atau keluarga pun bisa jadi jebakan yang mengancam kalau Anda tidak berhati-hati.

Oleh karena itu, pengguna WhatsApp harus waspada jika ada permintaan informasi pribadi, oleh siapa pun. Seorang spesialis keamanan siber di Comparitech, Brian Higgins menyebut, ada tiga tanda pesan penipuan di WhatsApp. Terutama, pesan yang datang dari nomor tidak dikenal.

“Pesan penipuan kerap kali datang dari nomor-nomor tidak dikenal, jika Anda mengatur daftar kontak dengan rapi, akan lebih mudah mengenali adanya pesan penipuan,” kata Higgin, dikutip dari The New York Post.

Selain itu, penipu juga menyamarkan diri sebagai pesan yang resmi, menawarkan dukungan bantuan untuk membantu masalah-masalah teknis yang dihadapi pengguna. Bisa juga penipu menipu dengan pesan berisi iming-iming hadiah.

“Pengguna juga perlu memastikan, telah menggunakan versi aplikasi WhatsApp yang paling baru,” katanya. Pesan lainnya, pengguna harus selalu berpikir sebelum mengklik sesuatu. “Jangan takut ketinggalan sesuatu, hapus pesan yang tidak penting. Itu cara terbaik agar tetap aman,” ujarnya.

Pakar keamanan siber lainnya, Tom Davidson, juga menyebutkan tiga tips penting untuk mengenali pesan penipuan yang kerap beredar di WhatsApp, apa saja?

1. Pesan dari Orang Tak Dikenal, Ejaan Salah

Salah satu indikator pesan penipuan adalah, pesan datang kontak yang tidak dikenal. Di mana, kontak tersebut berupaya untuk berinteraksi dengan penerima pesan.

Namun, yang perlu diperhatikan adalah ketika pesan dari orang tidak dikenal itu mengandung ejaan salah atau penempatan kata yang tidak semestinya.

Hal ini juga bisa jadi tanda saat seseorang menerima pesan dari kontak temannya, namun menggunakan bahasa yang berbeda dari biasanya. Misalnya bicaranya jadi kaku atau justru sok akrab, padahal biasanya tidak akrab.

2. Waspadai Pesan Berkedok Hadiah

Pengguna juga perlu mewaspadai pesan-pesan yang menawarkan hadiah iming-iming keuntungan lainnya. Misalnya pesan yang berisi giveaway, undian hadiah, atau diskon.

Terutama jika pesan tersebut terlihat seolah berasal dari brand yang bereputasi dan meminta pengguna untuk memasukkan informasi personal.

3. Pesan dengan Link yang Bisa Diklik

Pengguna harus waspada pada setiap pesan yang dikirim lengkap dengan tautan atau link yang bisa diklik, yang tidak Anda harapkan kehadirannya.

Agar aman, pengguna bisa mengetikkan secara manual tautan tersebut ke browser lain. Pasalnya, penyerang bisa menggunakan karakter khusus dalam pesan untuk menyamarkan link berbahaya yang sekilas terlihat seperti situs yang dikenal atau bereputasi baik.

Cara Aman dari Pesan Penipuan di WhatsApp

Ada sejumlah cara aman agar selalu aman dari berbagai penipuan atau kejahatan siber. Pertama, pastikan untuk membuat smartphone dan aplikasi ter-update dengan software terbaru.

Update ini biasanya menyediakan perbaikan keamanan penting yang memperbaiki software dari bug yang dipakai hacker untuk menyerang perangkat.

Kedua, pengguna harus waspada kepada siapa pun yang menanyakan informasi pribadi mereka. Bahkan jika pesan tersebut berasal dari kontak teman.

Misalnya informasi detail kartu kredit atau informasi login. Jika peretas mendapatkan akses ke akun WhatsApp, pengguna bisa menendang kembali si penyerang dengan cara login kembali.

beras