Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

sepakbola
Ilustrasi suporter sepakbola rusuh.

4 Hukuman Suporter Sepakbola Luar Negeri yang Membuat Merinding



Berita Baru, Sepakbola – Berikut empat hukuman untuk suporter sepakbola diluar negeri yang membuat kita merinding dan jarang terjadi. Ada sejumlah catatan hitam yang dialami oleh suporter sepakbola dengan adanya hukuman ataupun sanksi.

Di Indonesia sendiri, hukuman suporter sepakbola luar negeri yang bikin merinding juga pernah terjadi.

Hal itu terjadi saat PSSI mengeluarkan keputusan tegas terkait kejadian negatif suporter yang berujung kematian Haringga Sirila serta memberhentikan kompetisi sepakbola sampai waktu yang belum ditentukan.

Berikut empat hukuman suporter sepakbola luar negeri yang membuat merinding:

Nyanyian Diskriminatif Suporter Inggris

Selain Boca Juniors, suporter sepakbola Inggris juga pernah mendapat hukuman yang mengerikan. Akibat menyanyikan lagu rasis berbau perang dunia 1 dan 2 di pertandingan Inggris vs Jerman yang berlangsung Dortmund, suporter Boca Juniors divonis hukuman seumur hidup.

Hukuman ini diberikan Asosiasi Sepakbola Inggris (FA). Mereka tak ragu memberi saksi berat untuk pendukung yang bernyanyi provokatif.

Peristiwa Heysel

Tragedi Heysel terjadi sebelum laga final Liga Champions 1984-1985 yang mempertemukan Liverpool vs Juventus di Stadion Heysel. Dibilang tragedi Heysel karena insiden yang melibatkan antarsuporter ini mengakibatkan banyak korban jiwa.

Ada 39 orang yang meninggal dunia akibat tragedi ini. Selain itu, 600 lebih orang mengalami luka-luka saat itu.

Saat itu, fans Juventus kaget dan tidak melakukan perlawanan. Mereka tidak melakukan perlawanan karena fans Juventus yang duduk di tribun tersebut bukanlah ultras Bianconeri –julukan Juventus.

Setelah melihat tindakan brutal yang dilakukan hooligans Liverpool, ratusan fans Juventus sebenarnya sudah mencoba menjauh dari pagar pembatas tersebut.

Hanya saja, mereka tak kuasa menahan beban dari ratusan suporter yang mencoba menerobos pagar tersebut hingga akhirnya roboh dan menimpa ratusan suporter Juventus.

Dengan adanya insiden itu, seluruh kesebelasan di Inggris dihukum selama lima tahun tidak berlaga di kompetisi Eropa. Selain itu, hukuman ditambah 12 bulan untuk kesebelasan Liverpool.

Suporter Boca Junior

Kali ini, hukuman diberikan kepada suporter karena perbedaan kelas di antara penggemar di kedua kesebelasan. Hal itu dilakukan kepada fans klub sepakbola Argentina, yakni Boca Juniors.

Boca Juniors yang merupakan wakil kelas pekerja, merupakan klub paling didukung di Argentina. Sementara sisanya, mereka biasanya akan mendukung River Plate.

Akibat aksi ini, sanski diskualifikasi pun diberikan kepada kubu Boca Juniors. Tak hanya itu, klub yang identik dengan kostum biru ini juga menerima denda ratusan juta

Hukuman Mati Suporter dari Mesir

Beberapa suporter Tim Port Said harus dihukum mati. Penyebabnya, mereka melakukan aksi yang menyebabkan 74 orang kehilangan nyawa.

Belakangan ini, Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) juga sedang menginvestigasi hasil pertandingan leg II Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Afrika antara Senegal vs Mesir.

Sebab, dalam pertandingan itu, para pemain Mesir, terutama Mohamed Salah, menjadi korban laser dari para pendukung Senegal.

beras