5 Pemain Manchester United yang Sering Buat Onar

Berita Baru, Sepakbola – 5 pemain Manchester United yang suka bikin onar, akan kita bahas bersama. Sebagaimana diketahui, Manchester United adalah salah satu klub besar di Liga Inggris.

Banyak pemain hebat yang pernah berseragam Manchester United. Perlu diketahui, beberapa pemain Manchester United bahkan dikenal suka bikin onar.

Berikut lima pemain Manchester United yang suka bikin onar:

Nobby Stiles

Nobby Stiles menorehkan 285 penampilan untuk Setan Merah dan menjadi salah satu legenda sepak bola Inggris.

Nobby Stiles turut membantu Inggris menjuarai Piala Dunia 1966.

Sebagai gelandang bertahan, Nobby Stiles bermain dengan sangat brutal sampai rela menebas lawannya.

Ia tidak takut walau harus mendapat tendangan balas dendam.

Peter Schmeichel

Peter Schmeichel juga terkenal sadis saat menjaga gawang Manchester United. Ia kerap kali memaki teman satu timnya jika gawang Manchester United kebobolan.

Meski memiliki sifat menyebalkan, Peter Schmeichel berperan besar untuk keberhasilan Manchester United meraih treble winner pada 1999.

Mark Hughes

Pertama kali melihat sosok Mark Hughes, mungkin orang akan menilainya sebagai pribadi yang kalem dan pendiam.

Padahal, dia cukup agresif ketika berada di lapangan. Mark Hughes akan menampakkan sosoknya yang berapi-api dan kerap membuat kegaduhan.

Nemanja Vidic

Nemanja Vidic merupakan pemain asal Serbia yang pernah menjadi bek tengah Manchester United.

Selama 8,5 tahun bermain di Old Trafford, Nemanja Vidic meraih berbagai gelar juara bersama Manchester United.

Nemanja Vidic terkenal dengan permainannya yang brutal. Ia tak kenal ampun untuk mencegah lawan yang ingin menembus pertahanan Manchester United.

Roy Keane

Roy Keane pernah mengantongi tujuh kartu merah dalam satu musim Liga Inggris. Walau memiliki citra seperti preman, ia pernah adalah salah satu kunci keberhasilan Manchester United meraih treble winner pada 1999.

Roy Keane sayangnya mengakhiri karier di Manchester United dengan kurang baik. Roy Keane dijual ke Glasgow Celtic pada 1 Januari 2006. Dia disebutkan berselisih paham dengan Sir Alex Ferguson.