KH Nasrullah Baqir: Haul Virtual Sebagai Salah Satu Solusi di Tengah Pandemi

Berita Baru Jatim, Lamongan — Pondok Pesantren Tarbiyatut Tholabah gelar Haul Ke-72 KH. Musthofa dan Masyayikh secara virtual.

Kegiatan dilakukan selama 3 hari mulai tanggal 23-25 Oktober 2020. Ada beberapa acara sebelum menuju acara puncak, yaitu istighosah dan pengajian dengan pembicara K.H Anwar Zahid asal Bojonegoro. Antara lain Khatmil Qur’an bil Ghoib yang dilaksanakan di rumah masing-masing alumni, total ada 93 kali khataman dari 34 majlis dengan peserta 1079 peserta. Kedua, Peluncuran & Bedah Buku Sejarah Ikbal Tabah (by Zoom Meeting). Ketiga Khatmil Quran bil Ghaib di ndalem KH Musthofa (dibaca 5 orang hafidz keluarga ndalem).

Sorih Kholid, ketua panitia acara mengatakan bahwa secara teknis, acara tahun ini lebih mudah dan ringan. Karena peserta terbatas, rangkaian kegiatan juga terbatas. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, yang rangkaian kegiatannya hingga seminggu sebelum acara puncak.

“Namun tantangan kepanitiaan Haul tahun ini adalah, bagaimana tim panitia bisa menyiapkan kegiatan ini agar bisa juga dinikmati oleh para alumni dan santri yang di luar pondok,” paparnya.

Kholid menambahkan bahwa pesantren Tarbiyatut Tholabah bersyukur punya santri-santri yang masuk program prodistik. Yang mana mereka juga diajarkan mengoperasikan peralatan video shooting. Sehingga teknis siaran live streaming bisa terlaksana lewat kerja santri-santri denhan bimbingan gurunya.

“Insya Allah, siaran akan ditayangkan di channel YouTube Prodistik MA Tabah dan TV Kabel wilayah Paciran,” tambahnya.

Ketika diwawancara terkait siapa yang mempunyai inisiatif mengadakan Haul Virtual, Kholid menjelaskan bahwa ide Haul Virtual/Daring sudah muncul dari Keluarga ndalem dan direstui oleh Romo Yai. Terkait masih merebaknya pandemi Covid19. Sejak awal, Romo Yai Nasrullah memang selalu berpesan untuk tidak meremehkan pandemi ini.

Romo Yai Nasrullah juga mendukung penuh pelaksanaan Haul KH Musthofa ke 72. “Ini sebagai solusi di tengah pandemi. Di mana kita tetap bisa istiqomah nge-Hauli masyayikh kita, dan juga tetap bersikap hati-hati dalam menghadapi pandemi virus ini. Inilah kaidah yang sesuai dengan syariat agama kita,” tegas K.H Nasrullah Baqir, pengasuh ponpes Tarbiyatut Tholabah.

Kholid mewakili panitia berharap, tahun depan, sekalipun pandemi ini sudah berakhir, saya berharap jangkauan siaran acara di Haul KH Musthofa ini diperluas.

“Tidak hanya live streaming YouTube, tapi di saat bersamaan juga ada di Instagram dan Facebook. Atau bahkan di media lainnya yang bisa jadi lebih favorit di tahun mendatang,” tutupnya.