Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

67 Santri Meninggal dalam Tragedi Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny

67 Santri Meninggal dalam Tragedi Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny



Berita Baru, Sidoarjo — Sebanyak 67 santri dinyatakan meninggal dunia dalam tragedi ambruknya musala di Pondok Pesantren Al Khoziny, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, pada Senin (6/10/2025). Data tersebut merupakan laporan terbaru yang dirilis oleh Basarnas, Selasa (7/10/2025).

Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii menjelaskan, seluruh korban telah berhasil dievakuasi dan operasi pencarian resmi ditutup pada Senin malam.

“Operasi SAR kami nyatakan selesai. Seluruh korban sudah ditemukan, namun proses identifikasi masih dilakukan oleh tim DVI Polda Jawa Timur,” ujar Syafii dalam keterangan resminya.

Dari total korban meninggal, delapan di antaranya belum dapat diidentifikasi secara lengkap karena kondisi jenazah yang tidak utuh. Tim DVI masih bekerja di RS Bhayangkara Polda Jatim untuk memastikan identitas seluruh korban.

Sementara itu, sebanyak 104 santri berhasil diselamatkan dari reruntuhan bangunan. Pihak pesantren menyampaikan permohonan maaf dan duka mendalam kepada keluarga korban.

“Kami turut berduka sedalam-dalamnya. Santri bagi kami adalah keluarga besar pesantren,” kata salah satu pengasuh Ponpes Al Khoziny, KH Ahmad Rifqi.

Hingga kini, tim gabungan dari Basarnas, BPBD, dan kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti ambruknya musala. Dugaan sementara mengarah pada struktur bangunan yang tidak mampu menahan beban aktivitas santri saat kejadian.

Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi seluruh lembaga pendidikan, terutama pondok pesantren, akan pentingnya standar keselamatan dan kekuatan konstruksi bangunan yang digunakan dalam kegiatan keagamaan.

beras