10 Pencetak Gol Tertua di Piala Dunia
Berita Baru, Sepakbola – Menjelang perhelatan Piala Dumia yang akan dimulai 20 November 2022, berikut sepuluh pencetak gol tertua.
Tentu sebagai pemain sepakbola, walau sudah masuk usia senja, ternyata ada yang masih produktif membantu negaranya saat tampil di Piala Dunia.
Bahkan, dari sejumlah nama di bawah ini, ada yang pernah menghabiskan kariernya di Liga Indonesia! Lantas, siapa saja pemain yang dimaksud?
Berikut sepuluh pencetak gol tertua di Piala Dunia:
John Aldridge (Repbulik Irlandia)
Pencetak gol tertua di Piala Dunia dimulai oleh dari John Aldridge. Ya, pemain berkebangsaan Republik Irlandia ini mencetak gol ke gawang Meksiko saat usia 35 tahun 279 hari.
Ketika itu, ia membukukan gol pada menit ke-84. Sayangnya, gol telat John Aldridge tak membuat Republik Irlandia terhindar dari kekalahan, usai dibekuk Meksiko 1-2.
Miroslav Klose
Penampilan gila Jerman pada Piala Dunia 2014 memang tidak akan terlupa. Bagaimana tidak, ketika itu Jerman berhasil menghajar Brasil dengan skor 7-1.
Dari tujuh gol yang dihasilkan, salah satu penyerang Jerman, Miroslav Klose turut menyumbang satu gol pada menit ke-23.
Gol itu menjadikan Miroslav Klose masuk dalam daftar pencetak gol tertua di Piala Dunia. Saat itu, Miroslav Klose berusia 36 tahun 29 hari.
Tom Finney (Inggris)
Tom Finney berhasil menyelamatkan wajah Timnas Inggris ketika bersua Uni Soviet di Piala Dunia 1958.
Saat usianya menginjak 36 tahun 64 hari, ia mencetak gol di menit ke-85 melalui titik penalti.
Berkat golnya itu, Timnas Inggris terhindar dari kekalahan dan imbang 2-2 kontra Uni Soviet.
George Bregy (Swiss)
Gol George Bregy di menit ke-39 saat bersua Amerika Serikat, membawanya masuk ke dalam pencetak gol tertua di Piala Dunia.
Saat itu pemain Swiss tersebut mencetak gol saat usia 36 tahun 152 hari.
Martin Palermo (Argentina)
Lalu pencetak gol tertua di Piala Dunia di urutan keenam ada Martin Palermo. Ketika itu Martin Palermo mencetak gol kemenangan Argentina 2-0 atas Yunani.
Dirinya sukses membukukan gol pada menit ke-89 tepat di usia 36 tahun 227 hari.
Obdulio Varela (Uruguay)
Obdulio Varela jadi pencetak gol tertua di Piala Dunia di urutan kelima. Nama pemain asal Uruguay ini memang tak begitu terkenal.
Hanya saja golnya ke gawang Inggris pada Piala Dunia 1954 membuatnya tercatat sebagai pencetak gol tertua saat usianya 37 tahun.
Selain itu juga membawa Uruguay menang 3-1 atas Inggris.
Felipe Baloy (Panama)
Selanjutnya pencetak gol tertua di Piala Dunia adalah Felipe Baloy. Penyerang asal Panama ini membuat gol tunggal bagi negaranya di Piala Dunia 2018 silam, tepat ketika berusia 37 tahun 120 hari.
Saat itu, ia memang hanya bermain 21 menit. Namun, Felipe Baloy mampu mencetak gol pada menit ke-78 saat melawan Inggris di Grup G Piala Dunia 2018.
Namun sayang, aksinya gagal membawa kemenangan bagi Panama usai dihajar 1-6 oleh Inggris.
Cuauhtemoc Blanco
Jika sebelumnya ada Felipe Baloy, di urutan ketiga ada Cuauhtemoc Blanco.
Pria berpaspor Meksiko ini mencetak gol di Piala Dunia 2019 ketika Meksiko menumbangkan Prancis dengan skor 2-0.
Saat itu, Cuauhtemoc Blanco tengah berusia 37 tahun 151 hari. Cuauhtemoc Blanco mencetak gol lewat titik penalti pada menit ke-79.
Golnya juga membuat Prancis gigit jari karena tak bisa lolos dari penyisihan grup Piala Dunia 2010.
Gunnar Gren (Swedia)
Kemudian pencetak gol tertua di Piala Dunia ada Gunnar Gren. Pemain berpaspor Swedia ini mencetak gol di semifinal Piala Dunia 1958 melawna Jerman Barat.
Gol itu ia cetak ketika dirinya berusia 37 tahun 236 hari. Di saat bersamaan, Swedia berhasil menang 3-1 atas Jerman Barat.
Roger Milla (Kamerun)
pencetak gol tertua di Piala Dunia ada Roger Milla. Ya, eks penyerang Timnas Kamerun ini dikenal punya naluri besar dalam mencetak gol.
Bahkan menjadi pencetak gol tertua sepanjang sejarah Piala Dunia. Ketika itu Roger Milla mencetak gol saat melawan Rusia di Piala Dunia 1994. Sayangnya, Kamerun kalah 1-6 dari Rusia.
Saat itu, eks pemain Pelita Jaya dan Persisam Putra Samarinda ini mencetak gol di usia 42 tahun 39 hari.
Sebagai tambahan informasi, Roger Milla pun pensiun di Persisam Putra Samarinda pada 1996.