Presiden Ingatkan Partai Golkar Hati-hati Usung Capres

Berita Baru, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat meminta Partai Golkar jangan sembrono dalam mengusung calon presiden pada pemilu 2024. Memimpin 273 juta rakyat Indonesia bukanlah perkara mudah sehingga perlu kehati-hatian dalam memilih. 

“Saya kan hanya memberikan sebuah gambaran bahwa siapa pun capres dan cawapres yang dipilih harus hati hati. Karena menakhodai 273 juta rakyat Indonesia. Sehingga tadi dalam penentuan capres dan cawapres tadi, saya sampaikan hati-hati dengan kalkulasi, tidak sembrono,” terang Jokowi kepada wartawan di JiExpo Kemayoran, Jumat, 21 Oktober.

Ditanya lebih lanjut soal momentum yang tepat Golkar mengumuimkan ke publik calon yang bakal diusung, Jokowi meresponsnya santai. Kewenangan itu berada Airlangga sebagai Ketua Umum. 

“Ya tanya Pak ketua (Airlangga) masa tanya saya,” singkat Jokowi.

Jokowi juga mengingatkan semua pihak harus menjaga stabilitas politik jelang Pilpres 2024. Apalagi, kondisi global saat sedang tidak baik-baik saja.

“Saat ini yang namanya stabilitas politik itu sangat penting bagi sebuah negara. Stabilitas keamanan juga penting bagi sebuah negara, karena kondisi global yang tidak pasti, kondisi global yang sulit terkalkulasi, kondisi global yang sulit dihitung,” ujarnya.

“Jangan sampai perhelatan politik nanti di 2024 mengganggu stabilitas ekonomi, stabilitas keamanan, dan stabilitas sosio-politik,” sambung Jokowi.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi meyakini Partai Golkar tak akan sembrono mengumumkan calon presiden yang diusung di Pilpres 2024. Hal ini disampaikannya saat berpidato di puncak acara HUT ke-58 Partai Golkar.

“Saya yakin, saya yakin, saya yakin Golkar akan dengan cermat, akan dengan teliti, akan dengan hati-hati tidak sembrono dalam mendeklarasikan calon presiden dan wakil presiden 2024. Meskipun tadi saya lihat sudah teriak semua Pak Airlangga Hartarto dan saya juga meyakini bahwa yang akan dipilih oleh partai Golkar, capres maupun cawapres ini adalah tokoh-tokoh yang bener,” kata Jokowi dalam sambutan di puncak HUT Golkar, Jumat, 21 Oktober.

Selain itu, dia juga meminta pimpinan parpol anggota Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), yakni Golkar, PPP, dan PAN segera menentukan nama calon presiden yang akan diusung pada Pilpres 2024.