Tanda-tanda Pengumuman Capres KIB

Beirta Baru, Jakarta – Partai Golkar menyampaikan tanda-tanda Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) mengumumkan calon presiden (capres) dideklarasikan. Yakni, menunggu anggota koalisi baru bergabung.

“Kalau satu dua partai lain bergabung, baru kita announce siapa yang akan didukung KIB,” kata Ketua Umum (Ketum) Golkar Airlangga Hartarto melalui keterangan tertulis, Minggu, 6 November 2022.

Menteri Koordinator Perekonomian itu menyampaikan akan ada partai yang akan bergabung dengan KIB. Jumlahnya, sekitar dua partai.

“KIB masih menunggu satu atau dua partai lain,” ungkap dia.

Airlangga memastikan pengumuman capres tidak akan dilakukan pada bulan ini. Ada beberapa pertimbangan dipastikan deklarasi pasangan calon (paslon) yang diusung tidak dilakukan pada November 2022.

Pertama, November 2022 bertepatan dengan Rabiul Akhir menurut kalender Islam. KIB akan mencari waktu lain yang dianggap sebagai momentum bagus mendeklarasikan paslon presiden dan wakil presiden.

“Kita mesti cari bulan yang betul-betul alam semestanya mendukung kita dan baik. Dari situlah akan kita luncurkan siapa cawapres dan capres dari KIB,” sebut dia.

Selain itu, November 2022 bertepatan dengan KTT G20 di Indonesia. KIB tidak ingin mengganggu perhatian Presiden Joko Widodo selama penyelenggaraan G20 di Bali.

Selain itu, Airlangga menegaskan KIB tetap membuka diri dengan partai lain yang ingin bergabung. Meski, koalisi yang beranggotakan Golkar, Partai Amanat Nasional, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu sudah memenuhi ambang batas pencalonan presiden.

“KIB digagas sebagai koalisi yang inklusif atau terbuka kepada partai manapun,” ujar dia.