Jelang Liga 1 Kembali Bergulir, PSM Makassar Coret Jadwal Laga Uji Coba

Berita Baru, Jakarta – PSM Makassar mencoret agenda uji coba menjelang ada kabar digulirnya kembali Liga 1 musim 2022/2023.

Pelatih PSM, Bernardo Tavares, mengatakan fokus tim saat ini adalah mengembalikan kebugaran pemain usai libur panjang selama 19 hari. 

Rencananya, Liga 1 akan kembali digulirkan pada 18 November. Sesuai jadwal, PSM Makassar akan melawan Barito Putera. Ini adalah pertandingan tunda pekan keenam kedua tim.

“Tidak ada rencana pertandingan uji coba,” tegas Bernardo. 

Keengganan Bernardo menggelar uji coba, karena ada program latihan yang dianggapnya lebih penting. Ia fokus mengejar kondisi top performance pemainnya seperti sebelum Liga 1 terpaksa dihentikan.  

Makanya, pola latihan yang akan diberikan adalah fisik pemain, teknik dan taktik. Tidak ada simulasi pertandingan lewat uji coba.

“Kita akan lihat sejauh apa kondisi pemain. Dengan menggabungkan latihan kebugaran, latihan teknik dan latihan taktikal,” urai pelatih berlisensi UEFA Pro ini. 

Kelanjutan Liga 1

Sementara itu, Media Officer PSM, Sulaiman Abdul Karim, menanggapi hasil owner meeting klub Liga 1, Jumat (4/11/2022) di Hotel Sultan, Jakarta. Pertemuan itu dihadiri Direktur PT PSM, Sadikin Aksa, sebagai delegasi klub.

“Jadi di pertemuan itu semua pemilik klub sepakat agar Liga 1 kembali dilanjutkan,” beber Sulaiman. 

Terkait opsi kapan kickoff dan format Liga 1 nantinya, Sulaiman menjawab bukan ranah klub untuk memilih atau menanggapinya. Perihal ini menjadi urusan PSSI sebagai pemilik kompetisi dan PT Liga Indonesia Baru sebagai operatornya.

“Soal ini jadi ranahnya PSSI dan PT Liga yang menjelaskan,” pungkas Sulaiman.  

PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan 18 peserta Liga 1 2022/2023 telah sepakat untuk kembali melanjutkan kompetisi musim ini dengan tiga opsi tanggal dan dua pilihan sistem. Liga 1 dapat kembali dimulai antara 18 November 2022, 25 November 2022, atau 2 Desember 2022.

Owner meeting PT LIB dengan pemilik tim Liga 1 juga bersepakat untuk tetap menggelar kompetisi secara penuh atau double round-robin. Namun, PT LIB tidak dapat menjamin bahwa Liga 1 dapat bergulir dengan sistem kandang dan tandang.

Maka, muncul kemungkinan kompetisi dilanjutkan dengan memakai sistem sentralisasi atau terpusat seperti musim lalu. Sistem Liga 1 juga masih menunggu persetujuan dari pemerintah. 

Sumber: Bola.com