Santri Nurul Jadid Menggelar Refleksi Tahun Baru Islam
Berita Baru, Probolinggo – Lantunan Hadrah Al-Banjari Muhibbus Shalawat mengawali Pengarahan Semarak Muharram Tahun 1442 Hijriah yang bertempat di Auditorium 1 untuk santri putri dan Auditorium 2 khusus santri putra Pondok Pesantren Nurul Jadid, Kamis (04/08/2022) malam.
Agenda rutin tahunan itu diikuti oleh ribuan santri putra dan putri. Bahkan halaman MA Nurul Jadid juga dijadikan tempat untuk mengikuti acara tersebut. Sebab auditorium yang disediakan tidak mencukupi kapasitas.
Muhammad Bakron Andre Setiawan menyampaikan bahwasannya kegiatan tersebut untuk memeriahkan Tahun Baru Islam. Serta memberikan nilai edukasi, kekompakan dan kreativitas dengan berbagai lomba yang sudah diselenggarakan sebelumnya.
Pria asal Kabupaten Jember itu mengucapkan sangat berterima kasih kepada seluruh panitia dan partisipan yang telah mensukseskan kegiatan tersebut.
“Saya sangat mengapresiasi antusias santri dalam menyambut semarak muharam ini,” katanya.
Penyerahan piala serta sertifikat untuk pemenang lomba menjadi acara selanjutnya. Adapun juara umum lomba semarak Muharam ditorehkan kepada Pusat Pendidikan Ilmu Al-Quran (PPIQ). Lantas sontak kegembiraan diiringi tepuk tangan santri menggema.
Acara puncak yaitu refleksi Tahun Baru Islam 1442 Hijriah yang disampaikan oleh K. Muhammad Al-Fayyadl. Beliau menjelaskan bahwasannya kita semua sampai kepada Bulan Muharram ini bukan suatu kebetulan tapi memang sudah menjadi kekuasaan dari Allah SWT.
“Alhamdulillah memperingati nya di pondok pesantren Nurul Jadid yang penuh barokah ini,” syukurnya.
Ulama Muda Nahdliyin tersebut melanjutkan, hadirnya bulan Muharam yang paling terasa ialah bertambahnya umur kita semua.
“Ketika umur bertambah maka semakin dekat kita kepada kematian,” dawuhnya.