Profil Gus Iqdam, Mubaligh Muda dari Blitar
Berita Baru, Surabaya – Gus Iqdam memiliki nama lengkap Muhammad Iqdam Kholid. Mubaligh muda ini tengah populer dan mendapatkan perhatian. Pasalnya gaya berdakwah Gus Iqdam sesuai dengan kalangan milenial dan diminati oleh kaum muda.
Lahir pada tanggal 27 September 1994 di Blitar, Gus Iqdam merupakan putra dari seorang Kiai yang mengasuh pondok pesantren Mambaul Hikam II Karanggayam, Srengat, Blitar.
Meskipun usianya masih 29 tahun, yang terbilang muda untuk seorang Mubaligh, Gus Iqdam telah mendirikan majelis ta’lim bernama Sabilu Taubah pada bulan Desember 2018.
Dengan bekal ilmu agama yang diperoleh dari Pompes Mambaul Hikam II dan beberapa guru lainnya, majelis ta’lim Sabilu Taubah mengalami perkembangan yang pesat dengan jumlah jamaah yang semakin bertambah.
Gus Iqdam merupakan putra dari Hj Ny Lanratul Farida dan juga cucu dari pendiri Ponpes Mambaul Hikam Mantenan Udanawu, Blitar. Keturunan dari keluarga Kiai besar di Jawa Timur ini menjadikannya memiliki latar belakang yang kuat dalam dunia keagamaan.
Tidak heran, akhirnya ia menikahi seorang wanita dari keluarga Kiai besar Ponpes Lirboyo Kediri, yaitu Ning Nilatin Nihayah, putri dari Alm. KH Thoha Widodo Zaini Munnawir.
Pernikahan mereka dilangsungkan pada tahun 2021 ketika Gus Iqdam berusia 27 tahun, dengan bekal ilmu agama yang sangat matang.
Dari pernikahan mereka, mereka diberkahi dengan seorang putra yang sholeh bernama Ahmad Novel Zubaidi Al Munawwir, atau yang akrab dipanggil Gus Novel.
Gus Iqdam merupakan salah satu Mubaligh muda dari Jawa Timur yang dikenal dengan gaya berdakwah yang sesuai dengan kalangan milenial, sejalan dengan tokoh-tokoh seperti Gus Baha, Gus Kautsar, dan Habib Husein bin Ja’far.
Gaya penyampaian materi dengan suasana humor yang menyegarkan membuat generasi muda Muslim dengan cepat memahami maksud yang disampaikan oleh Gus Iqdam.