Peluang Gibran Jadi Cawapres Prabowo

Berita Baru, Surabaya – Peluang Gibran jadi Cawapres Prabowo mulai mendapat perhatian serius dari publik. Pasalnya, usulan pencalonan Gibran memiliki potensi serta tantangan yang harus diperhatikan secara seksama. Mulai dari elektabilitas politik hingga kemungkinan timbulnya konflik antar partai.

Nilai Peluang Gibran jadi Cawapres Prabowo

Dalam beberapa tahun terakhir, nama Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), berhasil menyita perhatian dalam dunia politik Indonesia. Gibran memiliki popularitas kuat sebagai Wali Kota Solo, yang selalu terlibat dalam berbagai kegiatan nasional maupun internasional.

Sehingga memperkuat citra sebagai tokoh yang relevan dan mampu bersikap global. Seiring dengan itu, spekulasi tentang adanya peluang Gibran jadi Cawapres Prabowo Subianto juga muncul di berbagai kalangan.

Di lain sisi, Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku senantiasa mempertimbangkan baik-baik usulan apapun yang ditujukan kepadanya. Begitu juga dengan gagasan pencalonan Gibran, sebagai wakil yang akan mendampinginya menuju kursi kepresidenan 2024 mendatang.

“Saya rasa sebagai tokoh pasti semuanya selalu diperhitungkan,” ujar Prabowo Subianto menanggapi pertanyaan awak media pada Kamis (10/8/2023).

Kendati demikian, bacapres dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya tersebut berusaha mengikuti keinginan rakyat Indonesia. Sehingga apabila rakyat menginginkan Gibran sebagai calon wakil presiden dan bersedia mendampingi Prabowo maka hal itu mungkin saja terjadi.

Kendala Usia Berdasarkan Aturan Konstitusi

Hingga saat ini, belum ada konfirmasi pasti dari Gibran mengenai pencalonannya sebagai pendamping Prabowo. Pihaknya tampak sangat santai ketika menanggapi pertanyaan wartawan mengenai hal ini, Bahkan, tak jarang Gibran justru melayangkan candaan.

Sebagai tambahan informasi, peluang Gibran jadi Cawapres Prabowo memiliki kendala yang cukup berarti. Salah satunya faktor usia yang belum mencukupi. Mengingat sesuai konstitusi, usia minimal wakil presiden Indonesia adalah 40 tahun. Sementara saat ini putra sulung Jokowi tersebut masih berusia 35 tahun.

Selain itu, beberapa pihak juga menyayangkan apabila pencalonan ini benar-benar terlaksana. Terlebih keterlibatan Jokowi dalam pemerintahan saat ini, dapat menimbulkan pertanyaan tentang potensi konflik kepentingan, apabila Gibran terlibat dalam struktur pemerintahan.

Bahkan, peluang Gibran jadi Cawapres Prabowo dapat memengaruhi dinamika koalisi politik. Sehingga faktor-faktor internal maupun eksternal dalam koalisi tersebut perlu dipertimbangkan kembali secara lebih cermat.