Achmad Barizi, Caleg Muda Gerindra Lumajang
Berita Baru, Lumajang – Sejumlah figur sudah bermunculan setelah partai peserta Pemilu 2024 mendaftarkan bakal calon legislatif (Bacaleg) DPRD di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Berbagai kalangan baik dari tokoh masyarakat, pengusaha dan pemuda sudah menyatakan siap maju untuk memperebutkan kursi anggota DPRD Kabupaten Lumajang.
Salah satunya, Achmad Barizi. Pria berusia 38 tahun itu maju dari Partai Gerindra. Ia kini membidik kursi DPRD Kabupaten Lumajang, atau yang dikenal parlemen Kota Pisang.
Barizi bisa dikatakan pendatang baru di Pileg 2024. Dirinya maju sebagai caleg dari Partai Gerindra Lumajang Dapil 6 yang meliputi Kecamatan Kedungjajang, Klakah, dan Ranuyoso.
Lahir Tahun 1985, sejak kecil Barizi tergolong anak yang supel dan disukai teman sebaya-nya. Ia memiliki semangat menuntut ilmu. Penampilan yang sederhana membuat dirinya mudah dikagumi berbagai kalangan.
Ia termasuk sosok pemuda milenial yang siap bertarung membawa perubahan bagi masyarakat Lumajang.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Beritabaru.co Jawa Timur, Achmad Barizi sendiri Lahir dari keluarga buruh tani. Ia berkontestasi salah satu alasannya karena ingin mengubah nasib petani di daerahnya.
Barizi mulai mengikuti pendidikan dengan memasuki Sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang ada di Desa Wotgalih, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang.
Selang empat tahun, Barizi naik kelas, dan sejak itu dirinya memacu kemandiriannya untuk supaya bisa melanjutkan sekolah tanpa membebani orang tuanya.
“Saat itulah saya nekad untuk belajar berjuang sendiri dengan memelihara kambing punya orang untuk kebutuhan pendidikannya,” kata Barizi saat ditemui di Kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Lumajang, Rabu 27 September 2023.
Karena haus terhadap ilmu pengetahuan, dia ingin belajar ke jenjang yang lebih tinggi, Barizi terus melanjutkan pendidikannya di Pondok Pesantren (Ponpes) Kiai Syarifuddin, Lumajang.
“Ya, saya terus melanjutkan pendidikan di pesantren Kiai Syarifuddin, mulai dari MTS, MA sampai Perguruan Tinggi di pesantren,” katanya sambil bernafas panjang.
Semasa kuliahnya, pria yang sekarang berdomisili di desa Wonorejo itu meniti pengalaman dengan bergabung di organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).
Sebagai seorang organisatoris, Barizi sudah diakui sepak terjangnya tidak hanya oleh internal organisasinya, tapi juga di kalangan aktivis organisasi ekstra kampus lainnya seperti HMI, GMNI, IMM dan yang lain.
“Semenjak saya ikut di PMII, saya digembleng habis-habisan oleh senior saya. Waktu itu saya harus bisa menguasai ilmu filsafat, ekonomi-politik, dan masih banyak lagi ilmu yang harus saya pelajari,” jelasnya.
“Sejak itulah saya menyiasati kalau logika adalah bagian filsafat yang memperbincangkan hakikat ketepatan, cara menyusun pikiran yang dapat menggambarkan ketepatan berpengetahuan”,sambungnya.
Tahun 2010 merupakan awal karir politiknya dimulai. Barizi bergabung dengan partai Gerindra. Kemudian pada tahun 2015 ia mendapat kesempatan dididik langsung oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Setelah pelatihan demi pelatihan dituntaskan dirinya langsung dipercaya dan dapat amanah untuk menetap di Jakarta dan diberi tugas pertama menjadi koordinor provinsi (Kooprov) Kalimantan.
“Setelah selesai tugas di kalimantan kemudian di pindah tugaskan koordinor provinsi (Kooprov) NTT, dan sejak 2022 mendapat tugas tambahan selain di NTT juga bertugas sebagai koordinor provinsi (Kooprov) Jawa Timur,” ungkapnya.
Setelah sekian lama melakukan tugas dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Barizi pulang ke kampung halamannya untuk mencalonkan diri sebagai Caleg dari Gerindra.
Sejak itulah dirinya terus melakukan konsolidasi bersama masyarakat khususnya Dapil 6 yang meliputi Kecamatan Kedungjajang, Klakah, dan Ranuyoso. Serta diamanahi oleh partai mendapatkan nomor urut 2 sesuai dengan nomer urut partai Gerindra.
Tidak hanya itu, untuk lebih tambah bermanfaat ke masyarakat luas, dirinya bekerjasama dengan Organisasi Nahdlatul Ulama (NU) dalam mewujudkan tatanan organisasi yang harapannya betul-betul dirasakan oleh masyarakat secara umum.
“Hadir nya di tengah-tengah kalangan NU cukup berdampak positif karena sudah mulai terjalinnya kerjasama Partai Gerindra dan NU dalam mewujudkan tatanan masyarakat yang lebih baik,” kata dia.
Sementara itu, Barizi ingin mengoptimalkan aktivitas kepemudaan yang aktif, kreatif, produktif, beriman, berdaya saing tinggi, dan berkontribusi positif kepada masyarakat sekitar melalui pelestarian nilai-nilai luhur dan pengembangan karakter.