Sejarah Penting di Bulan Maret: Serangan Umum 1 Maret hingga Bandung Lautan Api

Berita Baru, Surabaya – Sejarah penting di bulan Maret menarik untuk diketahui. Di bulan Maret memang banyak peristiwa bersejarah yang berkaitan erat dengan bangsa Indonesia ini. Lantas apa saja sejarah tersebut?

Deretan Sejarah Penting di Bulan Maret

Serangan Umum 1 Maret

Sesuai dengan namanya, peristiwa bersejarah ini memang terjadi pada tanggal 1 Maret, tepatnya pada tahun 1949. Di tanggal tersebut, jajaran tertinggi militer yang ada di wilayah Divisi III/GM III menyerang Kota Yogyakarta.

Selang beberapa tahun usai memproklamasikan kemerdekaan, Indonesia memang diganggu oleh Agresi Militer II Belanda. Bahkan Yogyakarta yang jadi jantung ibukota Indonesia kala itu berada di tangan Belanda.

Tak cukup itu saja, Belanda juga menangkap dan mengasingkan para pemimpin negara. Tidak lain ialah Presiden Soekarno dan wakilnya, Mohammad Hatta.

Penyerangan ini terkenal dengan sebutan peristiwa 6 Jam di Jogja. Di dalamnya ada Sri Sultan Hamengkubuwono IX, Jenderal Soedirman, hingga Letkol Soeharto.

Tujuan penyerangan ini yakni memperlihatkan bahwa Indonesia masih kuat. Hal ini juga bertujuan untuk memperkokoh posisi Indonesia dalam perundingan di Dewan Keamanan PBB. Sejak tahun 2022 lalu, Serangan Umum 1 Maret ini akhirnya jadi Hari Penegakan Kedaulatan Negara.

Hari Kostrad (Komando Strategis Angkatan Darat)

Peringatan Hari Kostrad terjadi setiap tanggal 6 Maret. Sejarah penting di bulan Maret tersebut berdasarkan berdirinya Kostrad. Kostrad memang berdiri pada tanggal 6 Maret 1961.

Ketika awal berdiri, Mayjen TNI Soeharto jadi Panglima Kostrad. Lalu Brigjen TNI Ahmad Wiranata Kusuma jadi Kepala Staf.

Kostrad sendiri adalah bagian dari Komando Utama tempur. Bagian ini milik TNI Angkatan Darat kala itu.

Hari Musik Nasional

Setiap tanggal 9 Maret diperingati sebagai Hari Musik Nasional. Hari tersebut pun bertepatan dengan hari lahirnya Wage Rudolf Supratman.

Ia adalah komponis besar Indonesia yang lahir pada tanggal 9 Maret 1903 di wilayah Purworejo, Jawa Tengah. Selain sebagai komponis, ia juga berprofesi jadi wartawan, pengarang, dan guru.

Untuk kariernya sebagai komponis, ia telah menciptakan lagu kebangsaan berjudul Indonesia Raya pada 1924 silam. Karena hal itu, ia termasuk pahlawan nasional.

Menariknya lagi, ia membuat lagu tersebut ketika usianya masih sangat muda yakni 21 tahun. Di satu sisi, ia juga pandai dalam memainkan biola.

Supersemar

Lalu pada tanggal 11 Maret lahirlah Supersemar (Surat Perintah 11 Maret 1966). Surat dalam sejarah penting di bulan Maret tersebut dikeluarkan oleh Presiden Soekarno.

Presiden Soekarno mengeluarkannya dengan tujuan untuk menanggulangi pergerakan pasukan asing yang mengincar Istana Bogor. Ia lantas memberikan mandat kepada Soeharto selaku Panglima TNI Angkatan Darat kala itu.

Seseorang mendapatkan kepercayaan untuk mengambil tindakan apapun itu demi keamanan bangsa. Hal inilah yang akhirnya memicu lahirnya Orde Baru dan awal mula jatuhnya Soekarno.

Bandung Lautan Api

Peristiwa sejarah penting ini terjadi di bulan Maret, tepatnya pada tanggal 24. Awalnya, pasukan Sekutu dengan Brigade McDonald sebagai pemimpinnya datang pada tanggal 12 Oktober 1945.

Selain Tentara Keamanan Rakyat dan polisi, penduduk harus menyerahkan senjata ke Sekutu. Sejak saat itu, bentrok dan pertempuran semakin sering terjadi.

Pada akhirnya, hal tersebut mendorong Sekutu untuk mengeluarkan ultimatum agar warga Indonesia meninggalkan Bandung. Pasukan Indonesia pun lebih memilih untuk membumihanguskan Bandung.

Ada sejumlah titik yang jadi lokasi pembakaran. Mulai dari asrama-asrama TRI, Bank Rakyat, Cicadas, Banceuy, Braga, sampai dengan Tegalega.

Pasukan Indonesia sengaja membakar Kota Bandung agar Belanda dan sekutu tidak menjadikannya sebagai markas. Hal ini juga sebagai salah satu wujud untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dari penjajahan.

Peristiwa Bandung Lautan Api ini menambah serangkaian peristiwa bersejarah selama Maret. Meski mendapatkan ultimatum yang mengerikan dari Belanda, namun Indonesia tidak pernah gentar dalam melawan penjajahan.

Indonesia tidak serta-merta langsung mengosongkan kota sebagaimana perintah Belanda. Rakyat Indonesia justru bersatu padu untuk membakar seluruh kota dan pergi meninggalkannya sebagai bentuk memanasnya hubungan dengan sekutu.

Dari uraian di atas, tentunya sudah bisa mengetahui apa saja sejarah penting di bulan Maret. Terlihat jelas bahwa peristiwa bersejarah tersebut berkaitan erat dengan kemerdekaan bangsa Indonesia. Sudah semestinya perjuangan pahlawan nasional selalu dikenang dan jadi motivasi untuk terus menjaga kemerdekaan Indonesia.