PDI-P Berharap Kadernya Jadi Wakil Khofifah di Pilgub Jatim Mendatang, Begini Respon Golkar!
Berita Baru, Surabaya – Paska memberikan sinyal kuat untuk mendukung eks Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa untuk maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) mendatang, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) berharap kadernya bisa bersanding menjadi wakil dari Ketua PP Muslimat NU tersebut.
Apalagi partai yang berlambangkan kepala Banteng bermoncong putih itu telah memiliki modal 21 kursi DPRD Jatim untuk mengusung mantan Menteri Sosial era Joko Widodo tersebut.
Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh Said Abdullah selaku ketua DPD PDI-P Jawa Timur pada Minggu (26/05/2024).
“Kita akan terus duduk bersama supaya memandang Jatim karena sudah ada kesamaan. Ayolah ada tempat bagi PDIP untuk orang kedua bersama mbak Khofifah,” ungkap Said dikutip dari detik.com.
Partai Golongan Karya (Golkar) sebagai salah satu yang telah memberikan surat rekomendasinya kepada Khofifah memberikan respon terhadap hal tersebut.
Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Golkar Jatim, M. Sarmuji menghormati sikap PDIP itu namun juga berharap agar PDI-P dapat menghormati pilihan Khofifah dalam memutuskan wakilnya, apabila PDI-P serius akan bergabung mendukung khofifah.
“Jadi menurut saya, sulit untuk mengakomodir syarat dari PDIP. Tapi kita menghargai apa yang menjadi keinginan PDIP, tapi menurut saya agak sulit untuk diakomodir,” kata Sarmuji di Surabaya usai membuka Bimtek Anggota Dewan Golkar se-Jawa Timur, Senin (27/5/2024).
Menurut Sarmuji, bukan tanpa alasan ia menyebut hal yang diharapkan PDI-P itu sulit diakomodir.
Pasalnya, ia telah menjalin komunikasi langsung dengan Khofifah menyoal Cawagub Jatim dan Ketum PP Muslimat NU itu mengaku telah klop dengan Emil Elestianto Dardak selaku eks Wakil Gubernur Jatim.
“Ya setidaknya saya sudah pernah bertanya ke Bu Khofifah, sudah kita tanya beliau masih nyaman bersama Mas Emil. Dan kalau kita Golkar memberi dukungan ke Bu Khofifah, konsekuensinya kita juga harus memberi dukungan atas apa yang jadi pertimbangan Bu Khofifah,” jelasnya.
“Kan semuanya sudah jelas ya, kalau mau memberikan dukungan ke Bu Khofifah konteksnya Jawa Timur, ya memberi dukungan saja. Karena kami Golkar sudah memutuskan dan kami yang sebenarnya punya hak untuk juga menjadi wakil saja sudah memberi dukungan, apalagi yang baru kan,” tambahnya.
Kendati Demikian, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI tersebut menyambut baik dukungan yang akan diberikan PDIP kepada Khofifah di Pilgub Jatim 2024. Hal tersebut akan menguatkan Khofifah di basis nasionalis yang dimiliki oleh PDIP di Jatim.
“Ya kita sambut, orang mau memberi dukungan tentu kita senang. Tapi sebaiknya kalau PDIP mendukung Bu Khofifah, PDIP juga harus memberikam penghargaan atas pilihannya Bu Khofifah,” tandasnya.