Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Pria Tewas di Mojokerto Ditemuakan Membusuk dalam Kamar Rumahnya Diduga Bunuh Diri

Pria Tewas di Mojokerto Ditemuakan Membusuk dalam Kamar Rumahnya Diduga Bunuh Diri



Berita Baru, Mojokerto – Seorang warga asal desa Sinoman, Kelurahan Miji, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto, ditemukan meninggal dunia dengan kondisi membusuk di dalam kamar rumahnya, pada Kamis (06/06/2024) malam.

Diketahui warga tersebut bernama Nanang Purwanto (46) yang diduga meninggal karena gantung diri.

Adapun mayat korban pertama kali diketahui sang istri Efriana (46) sepulang bekerja sekitar pukul 17.00 WIB.

Awalnya Efriana mendapat informasi ada bau tak sedap dari dalam rumah dari keponakannya. Bau busuk tersebut kemudian semakin menyengat ketika berada di dalam rumah.

Efriana alias istri korban lalu semakin curiga ketika melihat darah yang berasal dari balik pintu kamar, kemudian ketika dilihat dari jendela kamar, korban diketahui sudah dalam kondisi meninggal.

“Saya masuk rumah ada bau bangkai, saya nyalakan lampu ada darah di dekat pintu. Terus saya telepon adik suami saya,” ujar Efriana dikutip dari tvonenews.com.

Efriana mengaku, jika dirinya berangkat bekerja pada pagi hari dirinya belum mencium bau apapun dan hanya melihat pintu kamar tempat suaminya ditemukan itu dalam kondisi terkunci.

“Saya berangkat habis subuh, pintu kamar tertutup, gak bisa dibuka. Terus saya berangkat kerja. Biasanya juga begitu,” ucap Efriana.

Sementara itu, Kapolsek Prajurit Kulon, Kompol Maryoko mengatakan, korbanditemukan dalam posisi telungkup di lantai kamar dekat pintu.

Melihat kondisi korban yang sudah membengkak, korban diduga meninggal lebih dari satu hari dan diduga meninggal karena gantung diri.

Hal itu bisa terlihat dari hasil olah TKP yang menemukan surat wasiat korban dan peralatan seperti sabuk, kain sarung dan kursi plastik.

“Dari hasil pemeriksaan petugas, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Ada luka di leher bagian depan. Keluarga korban tidak berkenan diautopsi karena sudah menerima kematian korban,” terang Maryoko.

Lebih lanjut, Petugas kepolisian Polsek Prajurit Kulon dam Tim Inafis Satreskrim Polres Mojokerto Kota yang datang ke lokasi kemudian melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Evakuasi sempat terhambat, karena jenazah korban dalam posisi telungkup tepat berada di balik pintu. Petugas kepolisian yang dibantu sejumlah relawan kemanusiaan, harus menjebol pintu untuk dapat mengevakuasi jenazah korban.

Usai dilakukan identifikasi, jenazah korban kemudian dievakuasi ke mobil ambulans PMI Kota Mojokerto, dan dibawa ke kamar jenazah RSUD Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto untuk dilakukan visum.

beras