Remaja di Jember Hanyut Terseret Ombak Saat Sedang Mandi di Tepi Pantai Payangan

Berita Baru, Jember – Seorang remaja bernama Andika (15) hanyut terseret ombak di Pantai Payangan, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Jember, pada Sabtu (22/06/2024) sekitar pukul 15.00 WIB.

Diketahui Andika yang merupakan remaja asal Kecamatan Balung, Jember hanyut saat sedang mandi di tepi pantai bersama 2 orang temannya bernama Edo dan Rendi.

Ketiganya kemudian sempat terseret ombak beberapa meter. Edo dan Rendi berhasil menyelamatkan diri dan naik ke permukaan, sedangkan Andika terseret dan hanyut ke tengah laut.

Pencarian remaja berusia 15 tahun dilakukan Puluhan personel gabungan dari Basarnas, BPBD, TNI, Polri dan sejumlah Relawan. Namun hingga malam menjelang, upaya menemukan remaja itu masih belum membuahkan hasil.

Pencarian dilakukan dengan menyisir area tempat korban pertama kali hanyut, hingga pesisir di sebelah timur dan barat Pantai Payangan.

Kapolsek Ambulu AKP Suhartanto mengatakan, pencarian dilakukan sejak pukul 06.00 WIB pagi. Bahkan hingga pukul 20.30 WIB, proses pencarian terus berlangsung.

“Sementara, korban sampai malam ini masih belum ditemukan. Kami bersama Basarnas, BPBD, TNI, Polri, Relawan dan masyarakat sekitar masih terus melakukan pencarian,” kata Suhartanto saat dihubungi, pada Minggu (23/6/2024) dikutip dari detik.com.

Suhartanto mengungkapkan, pencarian dilakukan dengan cara menyisir area pesisir pantai, hingga menyusuri laut menggunakan perahu.

“Untuk proses pencarian, tim sudah menyisir sepanjang pesisir pantai. Juga dilakukan penyusuran ke tengah laut menggunakan perahu, hingga proses pencarian dengan cara menyelam ke dasar laut,” jelasnya.

Suhartanto mengaku bahwa pencarian akan terus dilakukan hingga korban dapat ditemukan.

“Namun sampai saat ini, korban masih belum ditemukan. Pencarian masih akan kita lakukan sampai malam nanti dan apabila belum ditemukan, akan dilanjutkan pada esok hari,” sambung Suhartanto.

Bahkan, lanjut Suhartanto, pihaknya masih berjaga di sekitar pesisir pantai beserta tim lain, untuk memantau situasi pencarian korban.

“Saya masih di sini, stand by memantau situasi pencarian didampingi oleh tim relawan, Basarnas dan masyarakat sekitar. Harapannya ya semoga lekas ketemu,” pungkasnya.