Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Jelang Musim Kemarau, PDAM Lumajang Koordinasi Lintas OPD Antisipasi Kekeringan

Jelang Musim Kemarau, PDAM Lumajang Koordinasi Lintas OPD Antisipasi Kekeringan



Berita Baru, Lumajang – Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Mahameru terus berkomunikasi aktif lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menyikapi ancaman kekeringan jelang musim kemarau.

Pasalnya, saat ini PDAM mengalami kendala berupa menurunnya 3 sumber mata air milik Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Mahameru Lumajang.

Direktur Utama Perumdam Tirta Mahameru Achmad Arifulin Nuha mengatakan, sumber air yang menurun berada di Kecamatan Ranuyoso, Klakah, dan Jatiroto.

Untuk diketahui, sumber air Perumdan unit Ranuyoso berasal dari sumber air Ranu Bedali. Kemudian, unit Klakah berasal dari Sumberwringin, dan Jatiroto dari Sumbersewu.

“Ada penurunan debit air di unit Ranuyoso yang sumber airnya dari ranu bedali, Klakah dari Sumberwringin, dan Jatiroto dari Sumbersewu,” kata Arif di Lumajang.

Menurut Arif dari 3 unit tersebut, yang paling parah penurunan debitnya di sumber air Ranu Bedali, Kecamatan Ranuyoso.

Data BPBD Lumajang, Kecamatan Ranuyoso memang selalu masuk dalam daftar 7 kecamatan yang rawan terdampak kekeringan setiap musim kemarau.

“Yang paling signifikan itu Ranuyoso jadi kita harus melakukan rekayasa pengaliran agar semua bisa teraliri air bersih,” jelas Arif.

Selain penghijauan, Arif menyebut, pihaknya telah membangun sumur resapan untuk mempercepat tangkapan air.

Namun, musim kemarau yang terjadi belakangan ini, kata Arif, memang berbeda dari biasanya.

Biasanya, mulai November, wilayah Lumajang sudah mulai masuk musim hujan. Namun, kali ini musim hujan baru turun pada Januari 2024.

“Tidak hanya penghijauan, kita juga membangun sumur resapan untuk mempercepat  tangkapan air agar sumber air kembali pulih, tapi memang kemarau dari tahun kemarin ini mengalami anomali,”

Lebih lanjut, Arif menuturkan, Perumdam Tirta Mahameru sudah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Lumajang untuk mengirimkan bantuan air bersih apabila debit air yang ada tidak bisa mencukupi kebutuhan warga di 3 kecamatan itu.

“Antisipasinya kita sudah koordinasi dengan BPBD kalau memang airnya tidak cukup untuk dibantu droping air bersih agar masyarakat tidak sampai kekurangan,” pungkasnya.

beras