Sinergi Intelektual: Benchmarking Jurnal Rabbani dan Jurnal PAI UIN Sunan Kalijaga Dorong Inovasi Publikasi Ilmiah
Berita Baru, Pamekasan – Dalam upaya memperkuat kualitas dan daya saing jurnal ilmiah di ranah akademik, Jurnal Rabbani IAIN Madura menggelar kegiatan benchmarking dengan Jurnal Pendidikan Agama Islam (PAI) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, pada Senin, 09 September 2024. Kegiatan ini menjadi langkah strategis bagi Jurnal Rabbani yang tengah berusaha untuk mencapai level yang lebih tinggi dalam publikasi ilmiah, dengan belajar dari pengalaman Jurnal PAI UIN Sunan Kalijaga yang telah berhasil terindeks di Scopus, salah satu pangkalan data akademik internasional bergengsi.
Jurnal PAI UIN Sunan Kalijaga, yang telah mendapatkan pengakuan internasional melalui indeksasi Scopus, menjadi inspirasi bagi Jurnal Rabbani. Melalui benchmarking ini, para pengelola Jurnal Rabbani IAIN Madura berkesempatan mempelajari strategi-strategi yang digunakan Jurnal PAI UIN Sunan Kalijaga untuk mencapai kualitas publikasi ilmiah yang tinggi. Fokus utama dari kegiatan ini adalah meningkatkan standar manajemen publikasi, memperkuat kualitas konten ilmiah, serta memastikan kepatuhan pada standar internasional dalam proses review dan publikasi.
Dalam kegiatan ini, hadir pengelola dari kedua jurnal. Dari pihak Jurnal PAI UIN Sunan Kalijaga, diwakili oleh Ketua Prodi PAI FTIK UIN Sunan Kalijaga, Prof. Dr. Eva Latipah, S.Ag., S.Psi., M.Si., selaku Editor-in-Chief, dan tim editorial yang berpengalaman dalam proses Internasionalisasi jurnal ilmiah. Pihaknya memaparkan berbagai langkah yang telah ditempuh, mulai dari peningkatan kualitas manuskrip, kerja sama dengan penulis dan reviewer internasional, hingga tata kelola penerbitan yang profesional.
Sementara itu, dari pihak Jurnal Rabbani IAIN Madura, hadir Kaprodi PAI IAIN Madura, Ibu Muliatul Maghfiroh, M.Pd.I. dan Mad Sa’I, M.Pd.I, selaku Editor-in-Chief, bersama tim editorial lainnya. Pihak pengelola jurnal Rabbani sangat antusias mempelajari proses yang diterapkan di Jurnal PAI UIN Sunan Kalijaga dan berkomitmen untuk menerapkan praktik-praktik terbaik yang relevan di Jurnal Rabbani. Dalam sambutannya, Muliatul Maghfiroh, M.Pd.I. menyampaikan harapannya bahwa benchmarking ini akan membawa Jurnal Rabbani ke tingkat yang lebih tinggi, tidak hanya di level nasional tetapi juga di kancah internasional.
Beberapa aspek penting yang menjadi fokus diskusi dalam benchmarking ini meliputi:
1. Strategi Internasionalisasi Jurnal: Jurnal PAI UIN Sunan Kalijagamembagikan pengalamannya dalam membangun jaringan global, baik dengan penulis maupun reviewer, yang menjadi kunci untuk memenuhi standar Scopus.
2. Pengelolaan Manuskrip dan Proses Review: Jurnal PAI UIN Sunan Kalijaga menekankan pentingnya kecepatan dan ketepatan dalam proses review, yang didukung oleh sistem manajemen jurnal yang sangat sistematis dan terorganisir.
3. Peningkatan Kualitas Artikel: Diskusi mencakup cara meningkatkan kualitas naskah yang diterima melalui pelatihan bagi penulis, baik dari dalam maupun luar negeri, serta pentingnya melakukan revisi berkelanjutan terhadap artikel yang dikirimkan untuk memenuhi standar jurnal internasional.
4. Sistem Indeksasi dan Akreditasi: Jurnal PAI UIN Sunan Kalijagajuga berbagi pengalaman terkait dengan prosedur untuk mencapai indeksasi Scopus dan bagaimana menjaga posisi di pangkalan data tersebut.
Kegiatan benchmarking ini berlangsung dalam suasana penuh antusiasme, di mana kedua pihak berdiskusi secara mendalam tentang tantangan dan peluang dalam dunia penerbitan jurnal ilmiah. Sinergi intelektual antara Jurnal Rabbani dan Jurnal PAI UIN Sunan Kalijaga diharapkan dapat mendorong lahirnya inovasi-inovasi baru dalam pengelolaan jurnal ilmiah, yang pada akhirnya dapat mendukung peningkatan reputasi kedua institusi di kancah akademik internasional.Hal penting yang menjadi perhatian dalam aktivitas ini yaitu penyampaian dari Prof. Dr. Eva Latipah, S.Ag., S.Psi., M.Si., selaku Editor-in-Chief JPAI-UIN Sunan Kalijaga bahwa “ada beberapa hal yang harus sangat diperhatikan dalam proses pengajuan akreditasi jurnal Tingkat Internasional yaitu Kualitas Artikel, Struktur keilmuan dan manajemen, tampilan web Jurnal, dan nama jurnal”. Beliau juga menyampaikan bahwa perlunya mengadakan FGD dari berbagai pengelola jurnal yang memiliki pengalaman dalam pengajuan scopus.
Kegiatan ini juga mencerminkan semangat kolaborasi antar perguruan tinggi Islam di Indonesia dalam meningkatkan kualitas publikasi ilmiah sebagai wujud kontribusi mereka dalam pengembangan ilmu pengetahuan. Prof. Dr. Eva Latipah, S.Ag., S.Psi., M.Si. menambahkan bahwa pencapaian Jurnal PAI UIN Sunan Kalijaga tidak lepas dari kerja keras dan komitmen seluruh tim editorial, serta dukungan institusi. Beliau menyatakan kesiapan Jurnal PAI UIN Sunan Kalijaga untuk terus berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan jurnal-jurnal lain di Indonesia, termasuk Jurnal Rabbani, demi kemajuan bersama.
Dengan semangat belajar yang tinggi, Jurnal Rabbani IAIN Madura berharap dapat mengikuti jejak sukses Jurnal PAI UIN Sunan Kalijaga dan menjadi salah satu jurnal yang diperhitungkan di level internasional. Langkah awal ini menjadi fondasi yang kuat untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam dunia publikasi ilmiah.
Penulis: Dr. Fiena Saadatul Ummah, M.Pd. (Program Studi S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya)