Ra Hamid-Ra As’ad Akan Gelar Kampanye Akbar di Alun-alun Bondowoso, Syubbanul Muslimin dan Ulama Tapal Kuda Akan Hadir
Berita Baru, Bondowoso – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bondowoso, Nomor urut 01 Ra Hamid-Ra As’ad (Rahmad) akan menggelar kampanye akbar.
Konsep yang mereka ambil yaitu istighosah dan salawat Menuju Bondowoso Berkah. Kegiatan itu akan dilaksanakan di Alun-alun Bondowoso pada Jumat (22/11) mendatang.
Dengan mendatangkan Majelis Salawat Subbanul Muslimin, istighosah dan Sholawat juga akan dihadiri para ulama dan tokoh agama se tapalkuda serta ribuan masyarakat dari berbagai elemen.
Ketua Tim Pemenangan Paslon 01, Ahmad Dhafir menjelaskan bahwa nanti pelaksanaan kampanye akbar pasangan Rahmad akan mengusung tema salawat perjuangan.
“Iya nanti tanggal 22, dan ijin dari Pemda sudah turun untuk pemakaian alun-alun Bondowoso,” katanya kemarin (20/11).
Alasan kampanye akbar diselingi salawat menurut Dhafir, pihaknya dapat melaksanakan doa bersama-sama agar Pilkada aman dan kondusif.
“Bukan hal yang bertentangan antara kampanye dan salawat, kalau salawat itu kepada nabi tentu jangan kemudian di maknai ada tendensi politik, sholawat kita berdoa agar kampanye dan pilkada ini kondusif, “ungkapnya.
Ketua DPC PKB Bondowoso itu juga mengatakan, kampanye akbar hanya diberi kesempatan satu kali oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bondowoso. Sehingga, pelaksanaan harus dimanfaatkan sebaik mungkin.
“Jadi kita manfaatkan waktu dan acara yang diberikan oleh KPU, ” ujarnya.
Beberapa tokoh ulama se-Tapalkuda akan diundangan termasuk grup salawat Subbanul Muslimin.
“Kami undang semua, namun juga belum tahu beliau-beliau bisa hadir semua apa tidak, karena kan tidak tahu kesibukan beliau,” ungkapnya.
Sementara itu, dalam debat terakhir Calon bupati paslon nomor urut 1, Abdul Hamid Wahid menekankan dunia pariwisata di Bondowoso untuk terus berkembang. Dia menyebutkan akan menggunakan dua cara untuk hal itu.
“Pertama adalah event, nasional maupun internasional. Kedua pemasaran. Nantinya akan mengembangkan Bondowoso sebagai penyangga Bali,” tutur Ra Hamid.