Cipayung Plus Jatim Siap Menyongsong Jawa Timur sebagai Gerbang Baru Nusantara
Berita Baru, Surabaya – Rumah Kebangsaan Jawa Timur menggelar Konsolidasi Kebangsaan bertema “Menyongsong Jawa Timur Sebagai Gerbang Baru Nusantara” pada Jumat sore tanggal 20 desember 2024.
Kegiatan ini melibatkan sembilan Organisasi Mahasiswa Ekstra Kampus (ORMEK) tingkat provinsi yang tergabung dalam Cipayung Plus Jatim, yakni GMNI, PMII, IMM, GMKI, KAMMI, HMI, PMKRI, SEMMI, dan KMHDI.
Agenda tersebut menjadi momentum penting bagi mahasiswa Jawa Timur untuk memperkuat soliditas dan solidaritas pasca Pilkada 2024.
Selain konsolidasi, acara ini juga diisi dengan doa kebangsaan dan pengukuhan Hendra Prayogi sebagai Kepala Rumah Kebangsaan Jatim yang baru, menggantikan M.M. Firdaus Su’udi yang kini menjabat sebagai Bendahara Umum DPP IMM.
Dalam sambutannya, Hendra Prayogi yang juga Ketua GMNI Jatim menyampaikan bahwa Rumah Kebangsaan Jatim akan menjadi wadah strategis bagi mahasiswa untuk melahirkan ide, gagasan, dan gerakan menuju pembangunan Jawa Timur.
Pria kelahiran Sumenep itu menegaskan komitmennya untuk terus mengampanyekan Jawa Timur sebagai Gerbang Baru Nusantara, sebab menurutnya gagasan tersebut penting khususnya Pembangunan SDM dan mahasiswa.
“Rumah Kebangsaan ini akan selalu menjadi rumah perjuangan mahasiswa Jawa Timur dalam melahirkan ide, gagasan, dan arah perjuangan ke depan. Rumah Kebangsaan Jatim juga akan ikut serta dalam mengampanyekan Jatim sebagai Gerbang Baru Nusantara, karena gagasan ini sangat penting untuk pembangunan, khususnya dalam pengembangan sumber daya pemuda dan mahasiswa,” ungkap Hendra.
Gagasan Jawa Timur sebagai Gerbang Baru Nusantara sebelumnya telah dikemukakan oleh pasangan Gubernur terpilih Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak, yang menekankan pentingnya posisi strategis Jawa Timur sebagai pusat transit dan penghubung ekonomi nasional dan internasional.
Hendra berkomitmen untuk mendukung visi besar ini dengan berkolaborasi bersama kepemimpinan Khofifah-Emil.
“Kami siap berkomitmen untuk mendukung, berkolaborasi, dan bersinergi bersama Ibu Khofifah sebagai Gubernur Terpilih Jawa Timur dalam menyukseskan visi besar Jawa Timur sebagai Gerbang Baru Nusantara. Gagasan ini harus menjadi landasan bagi seluruh elemen untuk bersama-sama membangun Jawa Timur yang lebih maju,” tegasnya.
Hendra menambahkan, keberadaan Rumah Kebangsaan Jatim memberi peluang besar bagi mahasiswa untuk berkonsolidasi dan berdiskusi. Ia berharap, dari tempat ini akan lahir pemikiran-pemikiran strategis yang dapat disumbangkan untuk bangsa dan negara, terutama bagi masyarakat Jatim.
“Rumah Kebangsaan juga akan menjadi pendukung kebijakan pemerintah yang pro-rakyat, sekaligus oposisi yang kritis terhadap kebijakan yang menyengsarakan rakyat,” ujarnya pada 20/12/2024.
Hendra turut mendorong pembentukan Rumah Kebangsaan di tingkat kota dan kabupaten untuk memperluas dampak positifnya.
“Kami berharap Rumah Kebangsaan tidak hanya ada di tingkat provinsi, tetapi juga di kota/kabupaten agar gerakan ini semakin masif dan menjangkau seluruh elemen mahasiswa,” tambahnya.
Kegiatan ini menjadi langkah strategis bagi mahasiswa Jawa Timur untuk memperkuat peran sebagai agen perubahan dalam mewujudkan visi besar Jawa Timur sebagai Gerbang Baru Nusantara.