Abdul Ghoni: IPPNU Wadah dalam Menyambut Megatrend 2045
Berita Baru, Banyuwangi – Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Banyuwangi sukses menggelar Seminar dengan tema “Globalisasi dan Tantangan Generasi Muda”. Acara yang dimulai pada pukul 07.00 WIB ini berlangsung di MTsN 2 Banyuwangi pada hari Sabtu 1 Februari 2025.
Seminar ini menghadirkan sejumlah narasumber, yakni Arsad Kepala Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Banyuwangi, Dr. Ana Aniati Ketua Majelis Alumni IPPNU, serta Abdul Ghoni, tokoh muda inspiratif dari Banyuwangi.
Dalam pemaparannya, Abdul Ghoni menekankan bahwa IPPNU memiliki peran strategis dalam menyiapkan generasi muda yang siap menyambut Megatrend 2045.
Ia menjelaskan bahwa perkembangan global yang pesat menuntut kaum muda untuk lebih adaptif, inovatif, serta memiliki wawasan luas agar dapat bersaing di tingkat internasional.
“Dengan membangun jaringan yang kuat, meningkatkan kemampuan diri sendiri. Soft skill dan pengetahuan kita menjadi suatu hal yang sangat fundamental dan harus dimiliki. Karena selain memanfaatkan jejaring, kemampuan kita yang harus dikembangkan dan diimplementasikan. Selain itu juga harus diiringi dengan mempertahankan nilai-nilai keislaman dan kebangsaan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Ghoni menekankan bahwa generasi muda harus mampu mengintegrasikan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan nilai-nilai moral dan etika yang kuat.
“Kader IPPNU harus mengambil peran sebagai agen perubahan, tidak hanya di lingkungan organisasi, tetapi juga dalam berbagai sektor, termasuk pendidikan, teknologi, ketahanan pangan, dan lain-lain,” tambahnya.