Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Masyarakat Pulau Oksigen Keluhkan Dermaga dan Madin di Reses Nur Faizin

Masyarakat Pulau Oksigen Keluhkan Dermaga dan Madin di Reses Nur Faizin



Berita Baru, Sumenep – Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Nur Faizin, melaksanakan Reses Masa Sidang I di Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep, pada Senin (24/02/2025) pagi.

Kegiatan yang dihadiri oleh Beberapa Kepala Desa di Kecamatan Dungkek dan masyarakat yang kebanyakan berlatar belakang nelayan berlangsung hangat dan penuh semangat. Bahkan beberapa peserta berasal dari kepulauan Gili Yang. Mereka semangat turut hadir untuk menyampaikan aspirasinya meski harus menyeberang. Masyarakat antusias menyampaikan berbagai aspirasinya kepada legislator muda fraksi Partai Kebangkitan Bangsa ini.

Salah satu aspirasi yang disampaikan oleh Alwi, Kepala Desa Bancamara adalah terkait infrastruktur jembatan yang konstruksi pembangunannya tidak sesuai dengan perahu dan kapal penyeberangan yang ada, sehingga sejak dibangun oleh Pemprov Jawa Timur sampai saat ini belum bisa digunakan secara maksimal.

“Jadi dermaga yang ada di sisi daratan Dungkek ini hanya menjadi tempat mancing saja, karena perahu nelayan dan kapal penyebrangan tidak bisa bersandar.” Ujarnya.

Menanggapi hal ini, Legislator yang akrap disapa Jen akan menindaklanjuti ke Dinas terkait agar ada evaluasi dan dicarikan jalan keluar sehingga proyek milyaran tersebut tidak mubadzir.

Selain di Kecamatan Dungkek giat Reses dihari yang sama juga dilaksanakan di Desa Lobuk, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep pada siang hari. Kegiatan yang dilaksanakan di rumah Kepala Desa Lobuk ini berbeda dengan aspirasi masyarakat Dungkek yang konsen pada soal infrastruktur, masyarakat bluto menyoroti soal kepedulian pemerintah terhadap Madrasah Diniyah (Madin) yang saat ini sepertinya mulai dilupakan.

“Dulu saat tahun sekitar 2015 Pemprov Jawa timur sangat peduli dengan keberadaan Madrasah Diniyah, namun saat ini sangat sangat minim sekali Pak Dewan.” Ujar Hefni salah satu peserta yang berprofesi sebagai Guru Madin.

Nur Faizin berjanji akan membawa aspirasi ini ke dalam rapat fraksi dan mendorongnya agar dibahas di komisi terkait, yaitu komisi Pendidikan.
“Memang terkait keberadaan Madin ini saya juga banyak mendapatkan keluhan, tentunya akan saya bawa dalam rapat fraksi agar bisa dibahas di komisi terkait, karena saya kebetulan ada di Komisi C yang tidak membidangi bagian Pendidikan, namun pasti akan tetap saya perjuangkan melalui teman teman fraksi PKB di Komisi E” Responnya.

Kegiatan Reses yang dilakukan Nur Faizin merupakan momentum untuk merangkul berbagai ide dan keluhan dari masyarakat yang harus di perjuangkan di DPRD Provinsi Jawa Timur, bukan sekedar formalitas semata.
Masih ada empat Kecamatan yang akan dikunjungi oleh Nurfaizin untuk mendengarkan aspirasi masyarakat. Keempat Kecamatan tersebut yaitu Kecamatan Lenteng, Rubaru, Pasong-songan dan terakhir Kecamatan Ganding.

beras