The Habibie Center Siap Tarik Kembali Gedung Pemuda Jika ITH Tidak Terealisasi
Berita Baru, Parepare — The Habibie Center siap menarik aset Gedung Pemuda di Kota Parepare, Sulawesi Selatan. Itu jika Institut Teknologi Habibie (ITH) tidak terealisasi selambat-lambatnya dalam periode kepemimpinan Walikota Taufan Pawe.
Hal ini disampaikan Juru Bicara Yayasan Pembina Generasi Penerus Indonesia (YPGPI) Ibrah La Iman. YPGPI sendiri merupakan yayasan yang didirikan almarhum BJ Habibie, dan ditunjuk oleh The Habibie Center mengelola Gedung Pemuda.
Gedung ini sedianya digunakan ITH sebagai rektorat. Itu tertuang dalam kesepakatan YPGPI dengan Pemkot Parepare.
“Bila ITH tidak jadi The Habibie Center menarik kembali aset Gedung Pemuda,” kata juru bicara YPGPI Ibrah La Iman, dalam rilis yang diterima Beritabaru.co, Selasa (6/7/2021).
Sejak dicanangkan 2014 silam, hingga kini perguruan tinggi itu tak juga beroperasi. Namun harapan terealisasinya ITH menguat setelah Kemendikbud, Riset dan Teknologi menetapkan rincian kebutuhan CPNS tahun 2021. Salah satunya, kebutuhan 15 CPNS Dosen dan 8 orang staf atau tata usaha (TU) penempatan ITH.
“Kabar ini kita apresiasi. Namun kita pasti kawal. Gedung Pemuda harus tetap terjaga, sebagaimana pesan BJ Habibie kepada Andi Makmur Makka. ITH pun begitu, tidak boleh asal jadi, ” tegas tokoh NU Parepare, yang juga penulis Riwayat Habibie dan produser film Habibie Anak Labukkang ini.
Sebelumnya, status Gedung Pemuda masih terus berpolemik. YPGPI mengklaim lahan itu bukan aset Pemkot Parepare.