Muspimda PMII Jatim, Khofifah Ajak Buka Road Map Gerakan

Berita Baru Jatim, Lumajang — Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak PMII Jawa Timur membuka kembali road map gerakan PMII.

Hal tersebut, disampaikan ketika penutupan Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspimda) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jawa Timur di Pendopo Arya Wiraraja Kabupaten Lumajang.

“Mari kita membuka kembali road map gerakan PMII Jawa Timur dalam perubahan Geopolitik, Geoekonomi dan Geostrategi,” ungkapnya di hadapan peserta Muspimda, Minggu siang (01/03/2020).

Ketua Majelis Pembina Daerah (Mabinda) PMII Jawa Timur, Khofifah mendorong untuk melakukan koreksi kedalam tubuh organisasi dalam memberikan peningkatan keahlian atau yang disebut dengan up skilling dan juga perubahan skill atau re skilling.

“Berdasarkan data The World Economic Forum terjadi beberapa lompatan kemajuan yang sangat cepat. Ini yang seharusnya direspon dengan merevisi road map di momentum Muspimda PMII Jawa Timur,” ungkapnya.

Lebih jauh, Perempuan nomer satu di Jawa Timur itu, menyampaikan untuk memperjelas positioning PMII di antara kekuatan 4.0, ekstra kampus, dan kekuatan pemuda milenial.

“Dimana posisi PMII dihadapan era disruption, 4.0, dan era post truth. Jangan sampai PMII terderupsi nilai keislamannya, moderasi, keseimbangan dan nilai toleransi”, terangnya.

Sebelumnya, Ketua PKC PMII Jawa Timur Abdul Ghoni menyampaikan terimakasih kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Lumajang Thoriqul Haq serta ketua PC PMII se-Jatim.

“Terimakasih kepada 31 cabang PMII kabupaten/kota di Jawa Timur yang telah melaksanakan musyawarah di forum Mupimda tentang proses kaderisasi sejak dini dan konsentrasi PMII untuk menguasai Masjid Kampus agar menjadi speaker Nahdlatul Ulama,” pungkasnya.