Warga Pasang Spanduk Penolakan Galian C di Dusun Seketi Mojokerto

Berita Baru Jatim, Mojokerto — Spanduk penolakan praktik eksploitasi galian C dipasang warga Dusun Seketi bersama Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Paguyupan Srikandi Peduli Lingkungan Majapahit (PSPLM). Spanduk itu terpasang di Gapura Selamat Datang di Dusun Seketi, Desa Jati Dukuh, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto.

Spanduk yang bertuliskan “KAMI MASYARAKAT DUSUN SEKETI BERSAMA PSPLM, MENOLAK TEGAS ADANYA GALIAN C DI WILAYAH DESA JATI DUKUH. Pemasangan spanduk tersebut merupakan bukti kekesalan sejumlah warga yang tanahnya digali oleh pengusaha, spanduk besar itu terbentang, dan dapat dilihat oleh setiap orang yang melintas.

Hal tersebut di sampaikan oleh Suwarti Ketua PSPLM, “dampak besar yang dialami warga Dusun Seketi kekurangan air bersih lahan pertanian susah teraliri air serta jalan menuju dusun rusak, akhirnya kami bersama-sama membentangkan spanduk sebagai bentuk kekesalan kami terhadap pengusaha galian”, terangnya

Ia menambahka bahwa secara pribadi juga menolak ada praktik demikian di desanya, karena selain merusak lingkungan, ada dampak lain yang dianggap merugikan.

“Saya secara pribadi juga menolak adanya praktik galian C di wilayah kami,” tegasnya.

Sementara itu, bendahara PSPLM Sumartik menyampaikan bahwa pihak Pemerintah Desa (Pemdes) belum ada sikap terhadap galian tersebut.

“Buat peringatan para perangkat desa agar tidak semena-mena untuk membuat rekom izin pengalian serta masyarakat biar sadar tentang merawat lingkungannya,” ujarnya.

Warga Dusun seketi yang tidak mau disebutkan namanya mengharapkan agar pemerintah menindak tegas Galian di dusunnya dan khususnya di wilayah Mojokerto.

“Saya harap Pemerintah Daerah (Pemda) menindak tegas pelaku galian disini, agar kami bisa hidup lebih aman dan sejahtera,” ungkapnya.