Dampak Virus Corona, Wisata Hutan Mangrove Alami Kerugian
Berita Baru Jatim, Surabaya — Dampak dari virus Corona (Covid-19) yang muncul sejak Desember tahun 2019 lalu tidak hanya berdampak pada sektor kesehatan saja. Namun, juga membuat perekonomian berbagai negara pun turut terkena imbasnya. Salah satunya industri pariwisata dengan potensi kerugian pendapatan sebesar 40% dari pendapatan awal.
Salah satu dari tempat pariwisata yang mengalami kerugian akibat dampak dari virus Covid-19 adalah wisata Hutan Mangrove yang terletak di jalan Wonorejo Surabaya.
“Pasti menurun, cuma kami tidak melihat menurunnya kami juga ingin mengimbangi kejenuhan masyarakat untuk bisa berlibur disana sekaligus meningkatkan imun. Yang jelas pendapatan kita menurun hampir 40%,” kata Djoko Suwondo selaku Pengelola Wisata Mangrove, pada Senin (10/8) dikutip dari Berita Bangsa.
Ia mengungkapkan bahwa kerugian tersebut diakibatkan dari anjuran pemerintah agar dirumah saja dan pembatasan pengunjung untuk menghindari kerumunan massa.
“Kalau mengikuti anemon masyarakat dan tidak menerapkan aturan pemerintah yang jelas masanya membludak,” ungkapnya.
“Tapi kami tidak melihat dari untung ruginya, yang jelas jujur pendapatan turun,” imbuhnya.
Disisi lain, ia juga menyarankan agar setiap pengunjung mematuhi protokol kesehatan sesuai dengan anjuran pemerintah guna menekan penyebaran virus Corona.
Setiap pengunjung dan pengelola wajib bermasker, menjaga jarak dan selalu cuci tangan.
“Kami selalu menghimbau dan mengingatkan agar memenuhi peraturan protokol kesehatan yang ada di wisata Mangrove,” katanya.