Rembug Tani Hutan 2019, Bupati Jember Jamin Kesejahteraan Petani Sekitar Hutan
Berita Baru Jatim, Jember — Bupati Jember Faida memastikan sektor pertanian daerah hutan berjalan dengan baik, agar kesejahteraan petani hutan terjamin. Pernyataan tersebut disampaikan dalam acara Rembug Tani Hutan 2019 Terkait Perhutanan Sosial yang berlangsung di Pendopo Wahyawibawagraha, Kamis Sore (26/12).
Pemerintah melalui Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan telah menerbitkan 20 SK Perhutanan Sosial untuk 10.494 KK dengan total luas mencapai 16.105,03 Ha. Pada prinsipnya Rembug Tani Hutan 2019 merupakan upaya untuk mengentaskan kemiskinan petani di sekitar hutan melalaui jalan Perhutanan Sosial.
“Rakyat harus produktif, dengan kemandirian ekonomi, sektor strategis pertanian di hutan berjalan dengan baik,” kata bupati dalam paparannya.
Tidak hanya itu, bupati menyampaikan, tugas petani bukan hanya menanam, namun petani hutan harus berpartisipasi mengurangi kemiskinan dan ketahanan pangan.
Maka dari itu, lanjut bupati, pemerintah akan melakukan pendataan dan verifikasi petani hutan. Langkah ini untuk memudahkan pemerintah dalam menyalurkan bantuan.
Bupati juga megungkapkan akan menyinkronkan kegiatan petani hutan dengan program pusat melalui Bidang Penghijauan dan Kehutanan yang ada dalam struktur Pemkab Jember.
“Yang penting adalah negara hadir melindungi seluruh warga negaranya,” ungkap bupati.
“Siapapun petaninya, bertani apapun, kelompok tani manapun, tetap warga Jember, petani Kabupaten Jember,” katanya.
Dalam kesempatan itu bupati mendorong petani hutan untuk bekerja secara berkelompok. Melakukan pekerjaan dengan memetakan wilayah sesuai potensi masing-masing.
“Sehingga dapat memenuhi kebutuhan di dalam kabupaten sendiri,” terangnya.
Sementara itu, Administratur Perum Perhutani KPH Jember, Rukman Supriyatna menyampaikan terima kasih kepada bupati Faida karena telah memberikan penjelasan tentang potensi yang ada di Jember.
Rukman berharap kemitraan kehutanan di Jember bisa lebih ditingkatkan. “Karena bisa menghasilkan produk yang baik dan produktif. Bukan hanya kayu, tetapi menghasilkan produk lainnya,” pungkasnya.
Sumber: Jember Kab