Wabup Bu Min Santuni 25 Anak Yatim Piatu Akibat Covid-19
Berita Baru Jatim, Gresik – Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah membagikan santunan kepada 25 anak keluarga korban Covid-19 di Ruang Mandala Bakti Praja Pemkab Gresik pada Senin (9/8). Mereka adalah anak-anak yatim piatu yang kehilangan orang tua akibat terpapar Covid-19.
Selain bantuan dana pribadi, Wabup Bu Min juga menyalurkan bantuan yang berasal dari UPT Perlindungan Rehabilitasi Social Marsudi Putra (PRSMP) Surabaya. Sejumlah bantuan dana dan bahan logistic pun diberikan oleh UPT Dinas Sosial Propinsi Jawa Timur bersama Wings Peduli. Lembaga ini juga memberikan bantuan layanan dukungan psychososial kepada para anak yang kini sudah yatim, piatu bahkan yatim piatu.
Kepada anak-anak penerima bantuan, Wabup Bu Min memberikan semangat untuk semangat belajar dan tetap menerapkan protokol kehatan (Prokes) dalam setiap menjalani aktifitas.
“Jangan putus asa meski anak-anakku ini telah kehilangan bapak atau ibu bahkan keduanya. Teruslah belajar bahkan harus lebih semangat. Pemerintah telah menyiapkan beasiswa untuk membiayai sekolah anak-anak semua,” kata Wabup Bu Min.
Wabup Bu Min menyebut bahwa Bupati telah menyiapkan beasiswa melalui Dinas Pendidikan. Pemkab Gresik juga menyiapkan sejumlah bantuan melalui Dinas sosial.
Masih lanjut Wabup Bu Min, ia menceriterakan tentang anak-anaknya dulu yang sejak kecil sudah ditinggal bapaknya.
“Suami saya dulu meninggal saat anak-anak saya masih kecil. Alhamdulullah, saat ini pendidikannya juga sudah selesai bahkan sudah lulus S2. Makanya, anak-anak harus tetap semangat belajar agar kelak mendapat kesuksesan,” tambahnya.
Kepala UPT PRSMP, Pitono menyatakan bahwa pihaknya membawa beberapa orang instruktur untuk memberikan bantuan layanan psychososial.
“Layanan kami tidak hanya kepada anak yang hadir disini, tapi anak-anak yang belum sempat hadir akan kami datangi rumahnya,” tutur Pitono.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Sosial Mukhibatul Khusnah mengakui bahwa tidak semuanya anak-anak yang orang tuanya meninggal akibat Covid-19 ini bisa hadir dalam kesempatan ini.
“Jumlahnya belum terinput semuanya, saat ini tengah proses. Pemerintah Kabupaten Gresik tengah menyiapkan paket bantuan untuk meringankan beban anak-anak tersebut sehingga masa depan anak-anak ini bisa lebih terjamin,” tutupnya.