KKN BTV 3 UNEJ Bantu Petani Hidroponik di Lamongan
Berita Baru Jatim, Lamongan — KKN III Back To Village Universitas Jember kembali digelar.
KKN Back To Village merupakan sebuah kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa dari Universitas Jember.
Moch. Fadel Alfian, Mahasiswa Fakultas Pertanian memilih tempat KKN di kota Lamongan, berlokasi di Desa Jotosanur, Kecamatan Tikung. Desa Jotosanur merupakan salah satu desa agraris di Lamongan. Sebagian besar masyarakat di Desa Jotosanur berkerja sebagai petani, peternak, wirausa dan pegawai.
Menurut Fadel, banyak sekali masyarakat yang terkena dampak Pandemi Covid-19, seperti kehilangan pekerjaan yang disebabkan karena banyak perusahaan yang terkendala masalah biaya tenaga kerja dan banyak juga wirausaha yang mengalami penurunan pendapatan.
“Salah satu contohnya di lokasi KKN saya terdapat petani hidroponik yang pendapatanannya mengalami penurunan sejak adanya Pandemi Covid 19. Program kerja saya terfokuskan pada Pengembangan Budidaya Sayuran Hidroponik Ibu Midah,” cerita Fadel ketika mewawancarai Ibu Midah, pengusaha sayuran hidroponik.
“Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, saya berupaya untuk meningkatkan penjualan sayuran dengan cara memberikan sosioalisasi terkait manajemen, proses pemasaran melalui media online, karena pada media onlinebisa memasarkan secara meluas, sehingga sasaran dapat meningkatkan pendapatan,” tutur Fadel.
Fadel menambahkan, bahwa kegiatan KKN ini membuatnya tertantang untuk belajar sekaligus berusaha membimbing dan meningkatkan potensi atau penjualan pemilik usaha hidroponik sebagai program KKN.
Program-programnya antara lain; Pada minggu pertama adalah mengunjungi pemilik usaha untuk memahami masalah yang terjadi pada usahanya dan menjelaskan program kerja yang akan saya lakukan selama masa KKN Back To Village berjalan.
Pada minggu kedua adalah melakukan sosialisasi terkait pengemasan produk. Kemudian di minggu ketiga adalah melakukan sosialisasi terkait manajemen yang dilakukan oleh pelaku usaha agar dapat berkembang dengan baik sehingga dapat survive di masa Pandemi Covid 19. Pada minggu keempat adalah melakukan sosialisasi terkait penggunaan media online untuk proses pemasaran.