Gubernur Khofifah Terus Koordinasi dengan Bupati Lumajang Terkait Erupsi Gunung Semeru
Berita Baru Jatim, Surabaya – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sejak kemarin, Sabtu (16/1/2021) terus berkoordinasi dengan Bupati Kabupaten Lumajang mengenai erupsi Gunung Semeru.
“Sebagaimana diketahui telah terjadi APG Gunung Semeru pukul 17:24 hingga 18:35 WIB dengan durasi 4287 detik dan jarak luncur 4.5 km arah Besuk Kobon,” cuit diakun twitternya.
Gubernur Khofifah mengatakan dampak abu vulkanik yang terdata di Kecamatan Pasrujamber dan Senduro.
“Saat ini dampak abu vulkanik yg dapat terdata ada dua kecamatan Pasrujambe dan Senduro,” tambahnya.
Untuk di kecamatan Pasrujamber terdampak pada di tiga dusun dengan abu tebal dan abu tipis terkena di empat daerah.
“Kecamatan Pasrujambe dusun yang dengan abu tebal 3 dusun yakni Tawon Songo, Sumberingin dan Tulungrejo. Sementara Kertosari, Jambearum, Jambekumbu dan Sukorejo terdampak abu tipis,” lanjutnya.
Sementara di Senduro mengalami hujan abu dengan ketebalan tipis dengan tebal terdampak di enam dusun.
“Daerah Senduro yang mengalami hujan abu tipis dan tebal yaitu dusun Senduro, Kandang Tepus, Ranupani, Cempoko, Pandansari dan
Burno,” jelasnya.
Ia juga meminta kepada masyarakat Lumajang untuk tidak melakukan aktivitas pada radius satu sampai empat kilometer dari kawah Gunung Semeru.
“Untuk keselamatan masyarakat, rekomendasi PVMBG dan Kementerian ESDM agar masyarakat dan wisatawan tidak melakukan aktivitas pada radius 1- 4 km dari kawah Gunung Semeru. Hal ini akan terus di update sesuai aktivitas vulkanologi Semeru,” tutupnya.