Luncurkan Mobil Vaksin, Dorong Herd Immunity Gerbang Kertasusila
Berita Baru Jatim, Surabaya – Peluncuran Mobil Vaksin Keliling yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam upaya melakukan percepatan vaksinasi di wilayah Aglomerasi, yaitu di wilayah Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, dan Lamongan (Gerbang Kertasusila).
Dalam peluncuran yang dilaksanakan di halaman Balai Kota Surabaya, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan bahwa Mobil Vaksin Keliling ini akan digunakan untuk membantu percepatan vaksin pada wilayah Aglomerasi, demi wujudkan herd immunity atau kekebalan kelompok.
“Jadi, insyaallah Mobil Vaksin ini kita akan gunakan untuk membantu aglomerasi di wilayah Gerbang Kertasusila dalam distribusi vaksin dosis 1 dan dosis lansia,” katanya, Minggu (10/10/2021).
Ia juga memastikan bahwa pelaksanaan vaksinasi di Kota Surabaya sendiri sudah mencapai 110 persen untuk vaksin dosis 1, dan untuk vaksin lansianya sudah melebihi 90 persen. Sedangkan untuk vaksin dosis 2 di Surabaya sudah mencapai 80 persen. “Nah, apabila Kota Surabaya ingin turun level menjadi level 2 hingga level 1, maka harus segera membantu wilayah aglomerasi,” tegasnya.
Menurut Eri Cahyadi, percepatan vaksinasi di daerah aglomerasi segera ditingkatkan, dan bukan merupakan sebuah persaingan. Melainkan sebuah badan yang saling menguatkan. “Maka bagi saya Gerbang Kertasusila ini bukan seperti persaingan tapi sebuah badan, yang satu sama lainnya harus saling menguatkan dan satu sama lainnya saling membantu,” ujarnya.
Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini juga menjelaskan, bahwa target percepatan vaksinasi dengan menggunakan Mobil Vaksin Keliling ini tidak hanya mengejar wilayah Bangkalan Madura saja.
“Sebetulnya bukan hanya untuk di Bangkalan, tapi banyak tempat. Nanti insyaallah ketika Gresik sudah selesai mereka akan membantu juga, ketika Sidoarjo selesai juga akan membantu,” katanya.
Ia berharap, ketika semua daerah Gerbang Kertasusila sudah terwujud saling membantu, sehingga daerah-daerah akan bergabung bersama menjadi satu. “Maka saya bilang kepala daerah bukan persaingan, tapi kepala daerah itu bahu-membahu untuk kepentingan umatnya,” jelasnya.
Peluncuran Mobil Vaksin Keliling itu ditandai dengan pemotongan untaian melati oleh Danrem dan dilanjutkan pemecahan kendi oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Setelah diluncurkan, mobil vaksin itu diserahkan kepada Danrem yang merupakan salah satu koordinator dalam pelaksanaan vaksinasi aglomerasi, sehingga jadwal operasional mobil keliling itu akan diatur oleh pihak Korem 084/Bhaskara Jaya.
Sementara itu, Komandan Korem 084/Bhaskara Jaya Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo berterima kasih kepada Pemerintah Kota Surabaya dan Forkopimda Kota Surabaya yang memberikan respon cepat untuk melakukan percepatan vaksin untuk wilayah Aglomerasi.
“Alhamdulillah atas respon dari Bapak Wali Kota dan menindaklanjuti hasil rapat di Kodam dan diberi petunjuk arahan dari Forkopimda Provinsi Jawa Timur secara bersama-sama setiap wilayah kabupaten/kota yang masuk aglomerasi, yang hasil vaksinnya belum maksimal akan didukung maupun di bantu secara bersama-sama dari wilayah yang hasil vaksin nya sudah mencapai lebih dari 100 persen,” katanya.
Ia melanjutkan, untuk mendukung keberhasilan Kota Surabaya menjadi PPKM Level 1, perlu menggandeng wilayah Aglomerasi. Sehingga, apabila wilayah itu sudah terlihat peningkatan capaian vaksin, maka bisa segera membantu wilayah lainnya.
“Keberhasilan Surabaya untuk menaikkan ke Level 1 itu harus menggandeng atau meningkatkan Aglomerasi yang dinilai masih belum maksimal vaksinnya. Untuk sekarang yang masuk dalam capaian vaksin belum maksimal itu Bangkalan. Jadi, kemarin juga sudah ada mobil dari Kapolres, dan sekarang sudah ada di sana. Semoga ini dapat mempercepat vaksinasi di wilayah Aglomerasi,” pungkasnya.