Pimpin IKAPMII Gresik, Wabup Bu Min Gelorakan Aswaja An Nahdliyah
Berita Baru Jatim, Gresik – Pengurus Cabang Ikatan Keluarga Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKAPMII) Gresik Periode 2021-2026 resmi dilantik pada Sabtu (16/10).
Prosesi pelantikan dipimpin langsung oleh Ketua Umum PB IKAPMII KH. Ahmad Muqowam di Pendopo Rumah Dinas Bupati Gresik.
Tidak berhenti di seremonial pelantikan, para pengurus IKAPMII yang dipimpin oleh Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah juga bertekat melakukan aksi nyata untuk mewujudkan berbagai program dan gagasan.
Ketua IKAPMII Gresik, Aminatun Habibah menyampaikan bahwa tugas besar alumni PMII maupun kader PMII adalah membantu pemerintah, terutama kontribusi terhadap penanganan COVID-19 di Kabupaten Gresik.
“Terima kasih kepada IKA PMII dan PMII Gresik yang telah berkontribusi aktif dalam penanganan lonjakan COVID-19 gelombang kedua bulan juli kemarin,” ujar perempuan yang akrab disapa Neng Min.
Dalam waktu dekat, lanjut Neng Min, PC IKAPMII Gresik akan mendirikan graha pergerakan sebagai tempat berkumpulnya para alumni maupun kader untuk menorehkan gagasan-gagasan besar menjadi sebuah karya kontribusi Bangsa dan Negara.
“Alhamdulillah Bapak Bupati Fandi Ahmad Yani telah menyiapkan lokasi yang strategis,” ungkapnya.
Kemudian, Wakil Bupati Gresik ini juga membakar semangat juang kader-kader PMII untuk selalu menggelorakan perjuangan Aswaja Annahdliyyah. Menurutnya, sebagai wadah himpunan para alumni PMII harus memiliki ikatan kuat dengan Nahdlatul Ulama (NU) baik secara historis maupun kultural.
“Bukan sekedar Aswaja, namun ada Annahdliyyah-nya. Sebab Aswaja itu banyak, sedangkan Aswaja An Nahdliyah hanyalah NU,” tegasnya.
Hadir dalam kesempatan itu, Ketua PW IKAPMII Jatim KH Amin Said Husni menyampaikan bahwa tugas IKA PMII adalah merajut seluruh komponen dan elemen kekuatan bintang sembilan untuk menjadi khadimul ummah yang terbaik.
Mantan Bupati Bondowoso dua periode ini juga meminta alumni PMII berperan aktif dan merespon ancaman-ancaman nyata terhadap ideologi Aswaja An Nahdliyah terutama di media sosial.
Sementara Ketua Umum PB IKAPMII KH Ahmad Muqowam menerangkan, secara nasional IKAPMII hanya tinggal tiga provinsi yang belum memiliki kepengurusan tingkat Wilayah, yaitu Provinsi Bangka Belitung, Kepulauan Riau dan Papua Barat.
“Insya Allah awal tahun 2022 seluruh provinsi sudah ada PW IKAPMII-nya yang semuanya akan menjaga keislaman dan keindonesiaan kita,” terangnya.
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua IKAPMII Undip ini memaparkan bahwa di negara manapun di dunia tidak ada satupun ormas keagamaan yang berhasil menjadi perekat kehidupan berbangsa dan bernegara sebagaimana di Indonesia.
“Perjuangan Taswirul Afkar dan Nahdlatut Tujjar merupakan pilar awal pergerakan kemerdekaan indonesia. Nampaknya IKAPMII perlu meningkatkan kecerdasan dan pemahaman agar mampu memimpin perubahan dalam era disrupsi, dengan kepemimpinan yang islami tentunya,” tukasnya.
Masih lanjut Muqowam, mantan anggota DPR dan DPD RI ini menegaskan kepada seluruh hadirin bahwa PB IKA PMII telah mengambil peranan yang sangat efektif untuk mendukung kader PMII menjadi Ketua Umum PBNU mendatang.
Turut hadir dalam pelantikan ini, PB IKA PMII Moh Yunus Razaq, Bendum IKAPMII Jatim Firman Syah Ali serta puluhan Alumni dan tamu undangan lainnya.