Merawat Semangat ala PP Al Irsyad Al Islamiyyah Bondowoso
Berita Baru Jatim, Bondowoso — Pondok pesantren yang dikenal dengan tagline Pesantren Terbaik Pencatak Kader Da’i dan Ulama, Al irsyad Al Islamiyyah Bondowoso tidak pernah kehabisan cara untuk memotivasi santri tiap menghadapi ujian. Pada ujian kali ini, kedatangan Syekh Dr. Malik Hussein Sya’ban menjadi pemantik api semangat para santri.
Huzeim, salah seorang pengajar menyampaikan bahwa ujian semester kali ini cukup berat untuk santri. “Karena bukan hanya ujian umum, tetapi ujian ilmu agama yang paling menyita fikiran santri,” katanya. Menurutnya, beberapa mata pelajaran membuat santri merasa berat. Mata pelajarannya antara lain, tahfidz, kemampuan berbahasa arab, ceramah bahasa Arab serta pengetahuan umum sesuai kurikulum pemerintah.
Dorongan semangat untuk para santri, bagi Huzeim, diharap bisa terjadi dengan datangnya pengajar di Universitas LIPIA Jakarta itu. Syekh Dr. Malik Sya’ban hadir untuk memotivasi santri menjelang ujian akhir semester. “Kedatangan Syaikh Sya’ban ini motivasi semangat santri belajar agama. Dan materi yang disampaikan syaikh sangat membantu kami,” aku Huzeim.
Menurutnya, pasca motivasi Syekh Malik itu, semangat belajar para santri bertambah. Lebih-lebih mempelajari agama Islam. “Harapan kami santri semakin semangat belajar, dan ujian mereka dapat nilai baik,” imbuhnya. Ia pun menjelaskan setelah kegiatan teraebut, santri akan dimonitoring persiapan ujian lisan dalam mata pelajaran tahfidz qur’an, ceramah bahasa arab, dan kemampuan berhasa arab.
“Kami sudah upayakan untuk santri semangat, secara administrasi santri sudah sesuai target hafalan.” Hanya saja, kata Huzeim, semua itu perlu kembali ditekankan bahwa ujian tahfidz dan bahasa arab adalah ujian utama dalam ujian kali ini.
“Bersama ujian mata pelajaran umum, santri harus benar-benar lolos ujian ini, karena motivasi mereka sudah naik lagi untuk belajar pasca kegiatan motivasi bersama syaikh,” jelasnya.