Cinta Literasi, PMII UIM Pamekesan Teken Kerja Sama dengan Perpusda

Berita Baru Jatim, Pamekasan – Pengurus Komisariat (PK) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Universitas Islam Madura (UIM) Pamekasan, Jawa Timur teken kerja sama cinta literasi dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kabupaten setempat, Senin (1/2/2021) siang.

Kerja sama tersebut dibangun antara kedua belah pihak dengan menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) di Aula Perpustakaan Daerah Pamekasan. Kerja sama itu untuk membangun gerai baca di Sekretariat Komisariat PMII UIM.

Gerai baca tersebut nantinya difasilitasi oleh DPK Kabupaten Pamekasan dengan penyediaan sejumlah buku dan fasilitas penunjang lainnya, tujuannya agar kader PMII semakin gemar membaca dan tidak perlu ke perpustakaan daerah untuk membaca buku yang diminati.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pamekasan, Prama Jaya menyambut baik ajakan kerja sama tersebut. Dia mengatakan, PMII Komisariat UIM merupakan organisasi kemahasiswaan pertama yang menjalin kerja sama dengan pihaknya.

Bahkan, pihaknya berharap, agar organisasi kemahasiswaan yang lain dapat meniru langkah PMII Komisariat UIM. Karena mahasiswa sebagai insan akademik memiliki kedekatan tersendiri dengan buku, terlebih lagi seorang aktivis menurutnya harus memiliki wawasan yang luas.

Sebagai tanda komitmen kerja sama, pihaknya meminjamkan 50 buah buku untuk PMII Komisariat UIM. Buku-buku itu dipilih sendiri Wakil Ketua Bidang Eksternal PMII Komisariat UIM, Taufikur Rohman sesuai disiplin keilmuan yang dibutuhkan sahabat-sahabat PMII.

Namun demikian, pihaknya berjanji akan menambah jumlah buku jika masih dianggap kurang. Tidak hanya itu, fasilitas rak buku juga akan disiapkan agar sahabat-sahabat PMII semakin nyaman dan semangat dalam membaca.

Pihaknya berharap, PMII Komisariat UIM dapat menularkan virus positif itu kepada seluruh mahasiswa di Kabupaten Pamekasan. Sebab pihaknya bercita-cita mewujudkan Kabupaten Pamekasan menjadi kabupaten literasi lebih cepat dari ekspektasinya.

“Saya senang dan bangga. Karena pola kemitraan seperti ini sebetulnya memang menjadi kewajiban kami untuk selalu dibangun. Semoga virus positif ini dapat mewabah kepada mahasiswa dan organisasi lain di Pamekasan,” pungkasnya.

Ketua Komisariat PMII UIM, Ali Wafa menceritakan, kerja sama itu sebenarnya telah lama direncanakan namun beberapa kali harus terhalang oleh wabah Covid-19. Namun pada akhirnya, kerja sama tersebut dapat terjalin di atas materai dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Wafa berharap, dengan adanya gerai baca itu dapat semakin mendorong kader PMII untuk semakin giat mempertinggi cakrawala pengetahuan. Kerja sama tersebut juga sebagai manifestasi dari visi besarnya dalam upaya membumikan literasi.

Pihaknya akan menerapkan mekanisme pengelolaan gerai baca sebagaimana mekanisme pengelolaan yang diterapkan di perpustakaan daerah. Hal itu dilakukannya agar buku-buku itu dapat terkelola dengan baik dan rapi.

Menurutnya, kerja sama tersebut sudah sangat tepat dijalin oleh kedua belah pihak. Pasalnya, kedua instansi tersebut sama-sama memiliki spirit yang sama dalam hal pengembangan literasi. Secara tidak langsung, pihaknya membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan mewujudkan cita-citanya untuk menjadi kabupaten literasi.

“Kami rasa, kami tidak keliru. Karena PMII Komisariat UIM dan Pemkab Pamekasan sama-sama memiliki visi pengembangan literasi,” ucapnya sambil mengacungkan salam khas cinta literasi. [Arif Billah]