Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Bocornya rekaman video pertemuan para pejabat partai pendukung paslon Hendy-Firjoun beberapa waktu lalu beredar pada Selasa (3/2/2021)
Tangkapan layar rekaman video pertemuan para pejabat partai pendukung paslon Hendy-Firjoun beberapa waktu lalu beredar pada Selasa (3/2/2021). (Foto:Beritabaru.co/ Istimewa)

Video Rebutan Jatah OPD Bocor, GMBI Jember: Cederai Harapan Rakyat



Berita Baru Jatim, Jember – Bocornya rekaman video pertemuan para pejabat partai pendukung paslon Hendy-Firjoun beberapa waktu lalu beredar pada Selasa (3/2/2021).

Didapati oknum pengurus DPC Gerindra Jember menjabarkan bahwa harus ada pembagian merata antarpartai pendukung dalam bentuk OPD strategis agar tidak saling sikut dan berakibat pada kacaunya stabilitas koalisi.

Menanggapi hal itu LSM GMBI (Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia) Jember mengecam para oknum politisi tersebut dan menciderai harapan rakyat.

“Sangat tidak etis lah apa yang diperbincangkan di rapat tersebut menunjukkan bahwa partai pengusung bupati terpilih menganggap APBD sebagai kue kemenangan Politik dan OPD jatah pembagian jabatan untuk menjalankan anggaran daerah pada pos partai, alih-alih diperuntukkan bagi rakyat kok malah mau dibuat bancakan” tegas Nailil Ghufron, Ketua GMBI Jember.  

Menurutnya, OPD merupakan hak prerogatif bupati tanpa harus terdikte partai.

“Partai tidak berhak masuk pada ruang eksklusif bupati ini, kalau begini terus perkara APBD partai merasa punya kuasa penuh juga untuk minta bagian besar, habis semua dibagi ke partai koalisi tanpa pernah dirasakan rakyat,” tambahnya.

Hufron berharap para partai pengusung dan pasangan terpilih mawas diri bahwa rakyat Jember ingin ada pembenahan setelah kekisruhan birokrasi dan pelayanan selama 5 tahun terakhir.

“Mohon bupati terpilih Haji Hendy dan partai pengusung peka terhadap situasi ini, anggaran daerah itu hak rakyat harus dikembalikan pada rakyat, bukan jadi bancakan partai pengusung,” tutupnya.

beras