Terjawab, Musim Depan Liverpool akan Menjual Mohamed Salah
Berita Baru, Sepakbola – Liverpool nampaknya tidak akan menuruti permintaan kenaikan gaji Mohamed Salah. Pemain asal Mesir itu kemungkinan besar akan dijual The Reds musim depan.
Sepekan terakhir, masa depan Mohamed Salah sedang diungkit-ungkit. Penyebabnya masalah perpanjangan kontrak yang masih tarik ulur.
Salah sendiri bersedia menambah kontraknya yang akan kadaluarsa setahun lagi. Namun, ia menginginkan kenaikan gaji 300 ribu poundsterling per minggunya sebagai syarat untuk bertahan di Anfield Stadium.
Syarat tersebut rupanya membuat Fenway Sports Group (FSG) keberatan. Alih-alin menyetujuinya, FSG malah mengulur-ulur hingga Salah sampai mengirim kode keras.
Pemain Timnas Mesir ini tidak keberatan untuk menekan kontrak barunya namun keputusan finalnya tidak berada di tangannya malah melainkan pada bos Liverpool.
“Saya ingin bertahan, tetapi itu tidak ada di tangan saya. Itu ada di tangan mereka. Mereka tahu apa yang saya inginkan,” ucap Salah pada CQ Magazine.
“Saya tidak meminta hal-hal gila. Saya sudah di sini dan sekarang sudah memasuki tahun kelima. Saya mengenal klub dengan sangat baik. Saya suka para penggemar. Para penggemar mencintaiku,” imbuhnya.
Tidak disangka, ungkapan Salah tersebut rupanya bagian dari strategi FSG untuk terus mengulur-ulur pembicaraa perpanjagan kontrak.
Dan bahkan, Salah disebut akan bernasib seperti Steven Gerrard yang ditendang The Reds walau sudah banyak berkorban untuk Liverpool.
Masa Depan Mo Salah
Hal tersebut disampaikan oleh Sam Wallace. Jurnalis The Telegraph tersebut membocorkan jika pemilik Liverpool tak siap untuk memenuhi permintaan gaji Salah.
FSG, kata Wallace sengaja mengulur-ulur perpanjangan kontrak Salah hingga akhir musim alias saat usianya sudah menginjak kepala 3. Saat itulah, Salah tak punya pilihan lain kecuali menuruti keinginan Liverpool. The Reds pun siap menguangkan Salah.
Terlebih musim depan banyak pemain klub yang berpotensi kehilangan striker top seperti Borussia Dortmund yang bakal kehilangan Erling Haaland maupun Paris Saint-Germain yang ditinggal Kylian Mbappe. FSG pun mengendus situasi tersebut.
“Sejauh ini, Fenway Sports Group telah menjadi pedagang pemain yang cerdik: pemain top ditandatangani, diperbarui dan kadang-kadang dijual pada waktu yang tepat. Bahkan Steven Gerrard tidak ditawari tahun tambahan yang saat dia (Gerrard) menginginkannya,” tulis Sam Wallace melansir dari The Telegraph.