Dikenal dengan Penutupan Buku Catatan, 7 Amalan ini Bisa Dilakukan di Malam Nisfu Syaban
Berita Baru, Tips – Sebelum menyambut bulan suci Ramadan, umat muslim biasanya menyambut malam Nisfu Syaban pada tanggal 15 bulan Syaban atau jatuh pada 18 Maret 2022 mendatang.
Malam Nisfu Syaban merupakan malam yang mulia setelah malam Lailatul Qadar. Salah satu keutamaan malam Nisfu Syaban adalah karena Allah SWT menurunkan pengampunan. Keutamaan lainnya yakni Allah juga mengabulkan permohonan kepada hamba-Nya yang saleh pada malam Nisfu Syaban seperti hadits riwayat Imam Ibn Majah.
Pada Nisfu Syaban, dua malaikat pencatat amal sehari-hari manusia yakni Raqib dan Atid, juga menyerahkan catatan amal manusia kepada Allah SWT. Oleh karena itu, umat muslim disarankan untuk melakukan beberapa amalan-amalan kebaikan pada malam Nisfu syaban, dilansir dari Detik.com.
1. Membaca Doa Malam Nisfu Syaban
Pada malam Nisfu Syaban, umat Muslim dianjurkan untuk membaca doa berikut:
“Allaahumma innaka ‘afuwwun- kariimun-tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni. Allaahumma innii asalukal ‘afwa wal ‘aafiyata wal mu’aafaataddi imati fiddiini waddunyaa wal aakhiroh.”
Artinya:
“Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf lagi Maha Pemurah, Engkau suka memaafkan maka maafkanlah aku. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon maaf, afiyah, dan keselamatan yang terus-menerus dalam agama dan dunia serta akhirat.”
Selain itu, dilansir dalam NU Online, ada anjuran doa yang didasarkan pada hadits riwayat Abu Bakar bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda:
ينزل الله إلى السماء الدنيا ليلة النصف من شعبان فيغفر لكل شيء، إلا لرجل مشرك أو رجل في قلبه شحناء
Artinya, “(Rahmat) Allah SWT turun ke bumi pada malam Nisfu Syaban. Dia akan mengampuni segala sesuatu kecuali dosa musyrik dan orang yang di dalam hatinya tersimpan kebencian (kemunafikan),” (HR Al-Baihaqi).
2. Melaksanakan Salat Sunnah Tasbih
Para ulama menyebutkan bahwa yang lebih utama pada malam Nisfu Syaban adalah melaksanakan salat Tasbih. Hal ini diajarkan Rasulullah SAW kepada paman Beliau yakni Sayyidina Abbas ra.
3. Berpuasa
Rasulullah bersabda, “Bulan Syaban adalah bulan yang biasa dilupakan orang karena letaknya antara bulan Rajab dengan bulan Ramadan. Bulan Syaban adalah bulan diangkatnya amal-amal. Karenanya aku menginginkan pada saat diangkatnya amalku aku dalam keadaan sedang berpuasa,” (HR Abu Dawud).
Niat puasa malam Nisfu Syaban:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ شَعْبَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adaa’i sunnati Syabana lillaahi ta’aalaa.
Artinya: Aku berniat puasa sunnah Syaban esok hari karena Allah Ta’ala.
4. Membaca Surat Yasin Sebanyak Tiga Kali
Bacalah surat Yasin 3 kali setelah salat maghrib dan berdoa setelahnya. Bacaan pertama diniatkan supaya Allah memberikan panjang umur. Bacaan kedua diniatkan supaya dijauhkan dari dari segala bala dan diberi rizki halal yang banyak.
Bacaan ketiga diniatkan tidak tergantung hidupnya kepada orang lain dan diberikan husnul khatimah.
5. Membaca Al Quran dan Surat Al Waqiah
Pada malam Nisfu Syaban kita dianjurkan untuk membaca Al Quran. Surat yang dibaca selain Surat Yasin, bisa Surat Al Waqiah.
Dilansir buku ‘Aku Yakin Menjadi Kaya (Dilengkapi Do’a dan Zikir) karya Kholidin, surat Al Waqiah dibaca pada malam hari. Jika dibaca pada malam Nisfu Syaban, manfaatnya akan berlipat ganda.
6. Membaca Kalimat Tahlil
Laa ilaaha illaa anta subhaanaka innii kuntu minadzdzoolimiin
Artinya: “Tiada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zalim.”
7. Memperbanyak Istighfar
Tak ada satupun manusia yang luput dari dosa. Namun Allah SWT senantiasa membuka pintu ampunan kepada siapapun. Meminta ampunan dengan beristighfar sangat dianjurkan terlebih di malam Nisfu Syaban. Dikutip dalam NU Online, Sayyid Muhammad bin Alawi menjelaskan,
الاستغفار من أعظم وأولى ما ينبغي على المسلم الحريص أن يشتغل به في الأزمنة الفاضلة التي منها: شعبان وليلة النصف، وهو من أسباب تيسير الرزق، ودلت على فضله نصوص الكتاب، وأحاديث سيد الأحباب صلى الله عليه وسلم، وفيه تكفير للذنوب وتفريج للكروب، وإذهاب للهموم ودفع للغموم
Artinya: “Istighfar merupakan amalan utama yang harus dibiasakan orang Islam, terutama pada waktu yang memiliki keutamaan, seperti Syaban dan malam pertengahannya. Istighfar dapat memudahkan rezeki, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an dan hadits. Pada bulan Syaban pula dosa diampuni, kesulitan dimudahkan, dan kesedihan dihilangkan.