Perkuat Sinergitas, Forkopimda Bojonegoro Cangkrukan Bareng Kamtibmas
Berita Baru, Bojonegoro – Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, kembali menggelar kegiatan Cangkrukan Kamtibmas bersama Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Tambakrejo dan tokoh masyarakat di Balai Desa Sukorejo, Kecamatan Tambakrejo, Rabu (16/3/2022).
Kegiatan dalam rangka memelihara dan meningkatkan situasi keamanan dan ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) yang aman serta kondusif.
Hadir dalam kegiatan ini Dandim 0813 Bojonegoro, Letkol Arm Arif Yudo Purwanto, Kapolres AKBP Muhammad, Wakil Ketua DPRD Bojonegoro Mitroatin, Forkopimcam Tambakrejo, Kades Sukorejo, Sukardi, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, Kepala Desa se- Kecamatan Tambakrejo, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat.
Camat Tambakrejo Zenny Bachtiyar mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada jajaran Forkopimda serta seluruh undangan yang telah hadir dalam kegiatan ini.
“Hal ini merupakan suatu kebanggaan dan kebahagiaan tersendiri khususnya bagi masyarakat di Kecamatan Tambakrejo atas kehadiran jajaran Forkopimda Kabupaten Bojonegoro. Yang selanjutnya, kami mohon arahan dan bimbingan dari para unsur pimpinan di daerah Kabupaten Bojonegoro,” ucapnya.
Kapolres Bojonegoro, dalam sambutannya menyampaikan terkait perkembangan pandemi covid-19 khususnya di wilayah Kabupaten Bojonegoro. Pihaknya berharap pandemi covid-19 semakin menurun dengan melaksanakan vaksinasi. Sementara Tambakrejo ini merupakan salah satu wilayah yang paling baik dalam pelaksanaan vaksinasi, serta situasi Kamtibmas relatif aman dan kondusif.
“Untuk kasus yang sekarang merebak lagi, dan cukup tinggi adalah narkoba. Ada 40 kasus narkoba, sehingga perlu adanya sosialisasi terkait dengan narkoba di wilayah-wilayah pedesaan,” ujar AKBP Muhammad.
Selain itu juga kasus yang selanjutnya adalah kecelakaan lalu lintas, ada 210 kejadian dan yang meninggal dunia ada 52 orang di Kabupaten Bojonegoro. Maka dari itu, di jalan di desa harus didukung dengan penerangan dan perlu adanya edukasi tentang keamanan dan keselamatan dalam berlalu lintas hingga tingkat Polsek.
“Juga saat ini perlu adanya antisipasi bencana alam, karena cuaca yang ekstrim dan tidak menentu,” kata Kapolres.
Sementara di kesempatan yang sama, Dandim 0813 Bojonegoro, Letkol Arm Arif Yudo Purwanto, mengajak seluruh komponen masyarakat untuk saling bersinergi dalam semua hal guna menjadikan wilayah di Kabupaten Bojonegoro ini aman, tentram dan kondusif.
Dandim berharap, agar pandemi Covid-19 ini segera berakhir dengan terus menggalakkan program vaksinasi terutama vaksinasi untuk lansia guna meningkatkan immunitas tubuh serta tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19.
Ditambahkan oleh Letkol Arm Arif Yudo Purwanto, bahwa dilaksanakannya kegiatan ini dengan tujuan untuk menyerap aspirasi dari masyarakat desa dalam berbagai hal. Seperti salah satunya yang saat ini dilakukan Polres Bojonegoro dengan programnya Matur Pak Kapolres.
Sementara, untuk pembangunan di Kabupaten Bojonegoro saat ini juga telah masuk di desa-desa. Menurutnya, adanya peningkatan pembangunan infrastruktur tersebut, tentu juga dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Sehingga pihaknya mengharapkan untuk bersama-sama menjaga dan merawat hasil pembangunan-pembangunan yang sudah terlaksana tersebut, agar tetap bermanfaat jangka panjang bagi masyarakat.
“Mari kita jaga juga situasi kamtibmas yang sudah kondusif ini agar tetap aman, nyaman dan tentram untuk menjadikan Bojonegoro yang lebih produktif dan energik,” pungkasnya.
Hadir dalam kegiatan ini, Wakil Ketua DPRD Bojonegoro Mitroatin, menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada jajaran Forkopimda yang turun langsung ke desa-desa dengan mengadakan kegiatan seperti Cangkrukan Kamtibmas tersebut.
Dirinya juga memiliki slogan baru yaitu “Kompak TNI-Polri, Sukses Berkah Sejahtera”. Di wilayah Tambakrejo ini banyak terdapat tokoh-tokoh masyarakat, dan mampu melaksanakan petunjuk-petunjuk atau arahan dari Kapolres dan Dandim.
“Mohon Aparat Penegak Hukum (APH) dapat membina Kepala Desa, supaya tidak tersandung masalah dalam pembangunan yang ada di desanya. Pembangunan ini harus sesuai dengan anggaran, dan spek yang telah ditentukan,” tandasnya.
Secara virtual, Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah, menyampaikan terkait dengan adanya peningkatan pembangunan-pembangunan infrastruktur jalan cor bertujuan untuk mempermudah dalam berbagai hal baik guna meningkatkan perekonomian maupun aktifitas masyarakat.
“Pembangunan jalan cor tersebut juga akan difasilitasi dengan rambu-rambu lalu lintas dan lampu penerangan,” tambah Bupati.
Sehingga pihaknya mengharapkan untuk merawat hasil pembangunan tersebut, dan tidak digunakan hal hal yang tidak baik.