Safari Ramadan, Bupati Anna Ajak Jamaah Perbanyak Amalan Kebaikan

Berita Baru, Bojonegoro – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro kembali melaksanakan kegiatan rutin Safari Ramadan, pada Jumat (8/4). Kali ini dilaksanakan di Masjid Dusun Duwel, Desa Bondol, Kecamatan Ngambon, Kabupaten Bojonegoro.

Turut hadir dalam agenda tersebut, Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah, Dandim 0813 Bojonegoro, Kasat Binmas Polres Bojonegoro, dan Ketua Syuriah Kecamatan Ngambon K.H. Sutarim serta Kepala OPD.

Safari ramadan ini berjalan dengan hikmad meski hujan sempat mengguyur wilayah setempat. Dalam Kultum singkat saat menjelang berbuka puasa, Bupati Anna sapaan akrab Bupati Bojonegoro menyampaikan rasa syukur yang sebesar-besarnya atas segala anugerah dan antusias jamaah yang turut mengaji bersama sebagai rasa perkuat silaturahmi dengan iringan rintik hujan sebagai penyejuk jiwa.

Bulan yang penuh berkah ini, Bupati Anna engajak kepada seluruh jamaah untuk memperbanyak amalan-amalan dan kebaikan, “niscaya pahala yang akan diterima sungguh luar biasa,” ujarnya.

Hal yang sama juga berjalan di seluruh jajaran OPD di lingkungan Pemkab Bojonegoro, setiap hari pukul 13.30 – 14.30 WIB selama ramadan diisi dengan kegiatan mengaji bersama dengan membaca dan menyimak Al-Quran secara bergantian.

Selain membaca Al-Quran, lanjut Bupati Anna perbanyak lagi ibadah-ibadah lain yang bisa dilakukan, seperti memperbanyak sedekah dan berbagi sesama, bisa dengan membagikan makanan (takjil), atau pun berbagi senyuman juga menjadikan ibadah.

Bupati juga menginformasikan, setiap malam ganjil selama ramadan, Pemkab Bojonegoro mengadakan khataman Al-Quran di Pendopo Pemkab pada malam 17, 19, 21, 23, 25, 27, dan 29 yang dimulai pada pukul 23.00 – 02.00 WIB dengan mengundang alumni berbagai pondok pesantren secara bergantian.

Pada kesempatan yang sama, Kasat Binmas Polres Bojonegoro AKP Elfauzi menyampaikan kepada seluruh masyarakat untuk senantiasa tetap menjaga prokes COVID-19 dalam menjalankan ibadah, baik ibadah shalat jamaah maupun tadarus.

Kemudian ia mengimbau kepada pra jamaah untuk selalu mengawasi putra-putrinya dalam bulan suci ramadan ini untuk tidak bermain petasan. Sebab, “banyak kejadian yang bisa menimbulkan kerugian dan korban akibat bermain petasan, apalagi saat-saat shalat tarawih dan tadarus yang dapat menggangu kekhusyuan dan ketentraman masyarakat,” terangnya.