Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

PMII Probolinggo: Menanam Saja Tak Cukup, Harus Ada Intervensi Kebijakan
(Dok. Foto: Beritabaru.co)

PMII Probolinggo: Menanam Saja Tak Cukup, Harus Ada Intervensi Kebijakan



Berita Baru, Probolinggo – Sekira pukul 13.30 WIB, peserta ‘Ngabuburit dengan Menanam Pohon’ mulai berdatangan. Kegiatan ini diinisiasi Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Indonesia (PMII) Probolinggo dalam menyambut Hari Lahir (Harlah) PMII ke 62, pada Jumat (15/04/2022).

Di bawah rimbun pohon bringin satu persatu peserta mulai menenteng bibit-bibit tanaman. Bertempat di taman Desa Tamansari, Kecamatan Kraksaan, Probolinggo, bibit pohon Trambesi, Asam, Tabebuya, Petai, dan Jambu mulai ditanam. Peserta-peserta yang terlibat tak hanya aktivis biru kuning. Organisasi pecinta alam, pemuda desa, serta masyarakat sekitar pun turut terlibat.

PMII Probolinggo: Menanam Saja Tak Cukup, Harus Ada Intervensi Kebijakan

Zia Ulhaq, Ketua PC PMII Probolinggo mengatakan kegiatan ini merupakan rentetan acara dalam menyambut Harlah PMII. Menurutnya kegiatan ini merupakan salah satu intruksi Pengurus Besar (PB) PMII. “Memperingati Harlah dengan menanam seribu pohon,” ucap pria yang akrab disapa Yayak.

Ia menuturkan penanaman ini juga merupakan ikhtiar dalam mengembalikan ekosistem lingkungan hidup yang ada di Kabupaten Probolinggo. Lebih-lebih, Yayak menjelaskan, nilai-nilai yang diamini dalam PMII, salah satunya adalah Habblum min Al-alam (mencintai alam).

“Kegiatan ini merupakan salah satu ikhtiar dalam menuangkan spirit Nilai Dasar Pergerakan (NDP),” jelas Yayak. Namun, ia juga menegaskan bahwa, penanaman akan sia-sia jika suatu saat akan ditebang demi pembangunan. “Itu sebabnya intervensi kebijakan juga akan kami lakukan.”

PMII Probolinggo: Menanam Saja Tak Cukup, Harus Ada Intervensi Kebijakan

Kepala Desa Tamansari Hosni, sangat mengapresiasi aksi ini. Ia menyebutkan hal ini diharap bisa membawa dampak positif pada para pemuda di desanya. Sebab, lokasi penanaman, kata Hosni, sering dijadikan tempat yang tidak baik.

“Mungkin dengan adanya aksi ini para pemuda desa sedikit belajar dan ikut peduli pada lingkungan,”ujarnya. Hosni telah menunjuk salah satu warga yang diberi amanah untuk menjaga dan merawat tanaman.

Uswah, Kader Kopri PMII Universitas Nurul Jadid, mengapresiasi kegiatan ini. Sebab, kondisi krisis iklim yang ditandai dengan suhu bumi yang kian panas hari ini, Uswah, Kader Kopri Komisariat Universitas Nurul Jadid, menilai melakukan penanaman menjadi salah satu bentuk dari melestarikan lingkungan hidup.

“Jadi sebagai kader PMII saya sangat perlu ikut andil dalam kegiatan ini. Apalagi ini sesuai dengan NDP,” katanya.

PMII Probolinggo: Menanam Saja Tak Cukup, Harus Ada Intervensi Kebijakan

Hal senada, Ibrahim La Haris, Ketua Rayon Ibnu Firnas, PMII Universitas Nurul Jadid, yang turut terlibat, juga mengatakan bahwa penghijauan atau penanaman pohon yang dilakukan PC. PMII Probolinggo ini memang sangat baik.

Sebab, ia melihat kondisi lingkungan hidup di Indonesia hari ini banyak kerusakan. “Dan salah satu cara merawat dan menjaga adalah melakukan penghijauan,” kata pria yang akrab disapa Baim.

beras