Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Lima Rest Area di Situbondo Ini Menyuguhkan Keindahan Alam
Kampung Kerapu. (Dok. Foto: Istimewa)

Lima Rest Area di Situbondo Ini Menyuguhkan Keindahan Alam



Berita Baru, Situbondo – Lebaran tahun 2022 akan menjadi momentum berharga yang sayang untuk dilewatkan. Selama beberapa tahun terakhir, pemerintah menerapkan larangan mudik. Kondisi itu membuat arus lalu lintas mudik di tahun ini akan meningkat.

Salah satu jalur yang akan padat dilalui pemudik yakni jalur pantura Jawa Timur. Namun, jalur yang cukup panjang ini memiliki spot-spot indah yang sayang untuk dilewatkan. Seperti di wilayah Situbondo. Jalur ini membentang mulai Kecamatan Banyuglugur yang berbatasan dengan Kabupaten Probolinggo, hingga kawasan hutan Baluran yang berbatasan dengan Kabupaten Banyuwangi.

Sepanjang rute ini, terdapat lima rest area yang dapat anda datangi. Beristirahat sejenak. Masing-masing rest area itu menawarkan keindahan alam yang menakjubkan. Kelima rest area tersebut yakni Utama Raya Beach Banyuglugur, Pantai Bletok Mlandingan, Pantai Pasir Putih Bungatan, Kampung Kerapu Kendit, maupun kawasan hutan Baluran Banyuputih.

Lokasi lima rest area ini berada di jalur pantura. Sehingga, orang tak perlu susah-susah menuju tempat persinggahan sementara tersebut. Pemudik tinggal menepikan kendaraannya ke tempat parkir yang telah disediakan.

Bukan cuma itu, jika pemudik ingin berlama-lama beristirahat di rest area tersebut tak ada masalah. Sebab, selain sebagai tempat istirahat, sebagian besar memang objek wisata pantai.

Di rest area tersebut juga tersedia fasilitas umum. Misalnya toilet, tempat duduk umum, taman asri, tempat makan dan minum, serta arena permainan anak-anak bagi yang membawa keluarga.

Bukan cuma itu. Sejumlah spot-spot menarik juga tersedia, bagi yang gemar berswafoto. Sehingga, selain untuk melepas lelah, juga mendapat keindahan yang membuat fresh.

Beberapa rest area, misalnya Utama Raya Beach, Pantai Blitok, Pantai Pasir Putih, serta Kampung Kerapu memang dipungut biaya retribusi. Tapi nilainya tak begitu besar, cuma Rp 5-10 ribu.

Namun biaya retribusi tersebut akan sebanding dengan fasilitas, panorama, serta kenyamanan yang didapatkan saat beristirahat. Untuk sekadar melepaskan penat perjalanan.

beras