Jelang Final Liga Champions, Carragher Jagokan Liverpool Dibanding Real Madrid
Berita Baru, Sepakbola – Liverpool vs Real Madrid akan berduel di final Liga Champions 2021/2022 pada Minggu (29/5/2022) mendatang.
Teruntuk Real Madrid, klub asuhan Carlo Ancelotti lolos ke final melalui jalan sangat terjal. Los Blancos harus membalikkan agregat saat menghadapi 3 tim kuat Eropa sebelum mencapai titik final Liga Champions.
Nah hal di atas dianggap legenda Liverpool, Jamie Carragher merupakan sebuah faktor keberuntungan buat Real Madrid bisa sampai ke final.
Jagokan Liverpool
Oleh karena itulah, tanpa ragu Carragher menjagokan Liverpool untuk bisa mengalahkan Real Madrid pada final Liga Champions.
“Mereka beruntung di setiap babak sistem gugur di mana mereka seharusnya tersingkir. Apakah itu keberuntungan? Semangat tim? Koneksi dengan para pemain, staf, pendukung?,” kata Carragher.
“Dan karena ini adalah Real Madrid, Anda akan mengatakan yang terakhir.”
“Tapi jika mereka tampil seperti itu, mereka melakukan seperti yang mereka lakukan di babak sistem gugur dan kami (Liverpool) bermain dengan kemampuan kami, kami akan menang,” lanjutnya.
Tak Sebagus Liverpool
Carragher turut mengatakan kekuatan Real Madrid sebenarnya tidak sebagus Liverpool. Dia merujuk fakta jumlah kekalahan Karim Benzema dan kawan-kawan di Liga Champions.
“Mereka tidak sebagus Liverpool. Jumlah kekalahan Real Madrid pada ajang Liga Champions bahkan lebih banyak ketimbang yang diterima Liverpool dalam satu musim di Liga Inggris 2021/2022,” Carragher memberikan analisis.
“Tapi mereka memiliki sesuatu yang kami miliki sebagai klub juga. Kapan Anda harus jatuh, Anda selalu percaya karena kami adalah Liverpool. Real Madrid juga memilikinya,” lanjutnya.
Benzema Tumpuan Real Madrid
Karim Benzema menjadi tumpuan utama Madrid. Striker Prancis tersebut sudah mengemas 15 gol di Liga Champions musim ini. Gelar top skor pun kemungkinan bakal dia raih.
Pada sebuah kesempatan, Karim Benzema mengatakan perjalanan Real Madrid pada ajang Liga Champions musim ini benar-benar tidak mudah.
“Perasaan itu akan kekal, karena perjalanan kami di Liga Champions tidak mudah,” kata Benzema, seperti dilansir situs resmi UEFA.
“Kami melawan PSG; mereka adalah favorit. Kami melawan tim juara bertahan, Chelsea. Kami melawan finalis musim lalu, Manchester City.”
“Itu membuktikan bahwa kami adalah tim yang sangat bagus. [Semua itu] membuktikan bahwa kami tak pernah menyerah, bahwa kami memiliki mental yang kuat; juga tim kuat, dengan dukungan para suporter, yang bisa membalikkan segala situasi.”