Tiga Pemain Naturalisasi Gagal Memperkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023

Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi mengumumkan bahwa pemain naturalisasi Sandy Walsh, Jordi Amat, dan Shayne Pattinama tidak dapat memperkuat Timnas Indonesia pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023. Sebab, proses naturalisasi ketiganya tak bisa rampung dalam waktu dekat.

Sementara, putaran ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023 sudah dekat. Laga tersebut akan digelar pada 8 sampai 14 Juni 2022 di Kuwait.

“Mereka tidak bisa masuk daftar pemain untuk Kualifikasi Piala Asia 2023, karena setelah menyelesaikan proses administrasi masih ada proses perubahan asosiasi,” ujar Yunus, saat Kongres Biasa PSSI 2022 di Hotel Trans Luxury, Bandung, Senin (30/5).

Untuk yang Kualifikasi Piala Asia 2023 Yunus menambahkan tidak memungkinkan karena mereka masih menunggu. Sebab, keputusan ada di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). “Mudah-mudahan secepatnya bisa diputuskan,” katanya.

Sementara itu, Hasani Abdulgani memberikan penjelasan lebih detail mengenai hal tersebut. Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI ini merupakan orang yang ditugaskan untuk memproses naturalisasi pemain keturunan Indonesia yang direkomendasikan oleh Shin Tae-yong.

Selain itu, waktu pendaftaran pemain sudah tutup untuk Kualifikasi Piala Asia 2023. “Saya pun sudah bilang ke pelatih untuk didaftarkan saja, tapi dia bilang tidak bisa daftar tanpa paspor,” ucap Hasani.

“Paspor itu akan kami butuhkan, pertama untuk kami lapor ke FIFA sebagai pertukaran federasi. Okelah di sana saya sudah punya orang, sehingga bisa dijaga mungkin kami bisa percepat. Tapi paspornya belum ada,” tambahnya.

Per 30 Mei 2022, proses pembuatan paspor ketiganya sudah berada di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) dan masuk ke Kesekretariatan Negara (Setneg). Dari Setneg, nantinya akan dibawa ke DPR.

“Kalau memang tidak dapat untuk Kualifikasi Piala Asia 2023, mudah-mudahan kami bisa lolos, mereka bisa main di Piala Asia,” tutupnya.