Hibah Riset Keilmuan, Unej Teliti Manajemen di Sektor Benih Padi
Berita Baru, Jember – Kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) adalah suatu inovasi yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia: Kebijakan itu bertujuan meningkatkan akses pendidikan tinggi serta meningkatkan link and match antara lulusan pendidikan tinggi dengan dunia kerja di era revolusi industri 4.0.
Program MBKM ini sesuai dengan Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, yaitu mahasiswa memiliki kesempatan untuk menempuh pembelajaran di luar program studi. Kemendikbudristek juga telah memperkuat program MBKM, melalui Permendikbud Nomor 3/M/2021 Tahun 2021 tentang Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2O21.
Melalui implementasi IKU diharapkan dapat meningkatkan kualitas lulusan pendidikan tinggi, meningkatkan kualitas dosen pendidikan tinggi, dan meningkatkan kualitas kurikulum dan pembelajaran. Dalam rangka menyukseskan kebijakan MBKM, pelaksanaan Tri Dharma di Perguruan Tinggi harus senantiasa dilakukan. Pengembangan kompetensi dan kualifikasi dosen untuk mendukung dharma bidang penelitian, merupakan suatu hal yang penting dalam meningkatkan daya saing bangsa melalui hasil-hasil riset. Kelompok peneliti terdiri dari dosen.
Kemendikbud meluncurkan Program Riset Keilmuan yang diharapkan akan menghasilkan model atau rancangan pembelajaran yang kolaboratif dan partisipatif antara dosen, mahasiswa dan mitra terkait. Rancangan pembelajaran semester yang jelas dimana termasuk didalamnya terdapat capaian pembelajaran, kegiatan belajar, sistem evaluasi, dan beban studi yang jelas dan yang dapat memungkinkan diikuti oleh mahasiswa lintas prodi dan atau lintas perguruan tinggi.
Dosen juga diharapkan dapat memainkan perannya sebagai dosen fasilitator dengan mengajak mahasiswa untuk terlibat secara aktif dalam kegiatan risetnya. Pada akhirnya, program ini selain mendorong riset dosen, juga mempersiapkan mahasiswa menjadi calon-calon peneliti yang handal. Melalui kemitraan dengan industri dan lembaga atau komunitas lainnya.
Anggota peneliti terdiri dari tiga orang yaitu Prof. Dr. Isti Fadah M.Si dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Yudha Alif Auliya S.Kom, M.Kom dari Fakultas Ilmu Komputer dan Yustri Baihaqi S.E, M.P dari Fakultas Pertanian. Penelitian ini juga melibatkan 5 orang mahasiswa sebagai pembantu peneliti. Judul penelitiannya yaitu pengembangan strategi, platform dan optimalisasi rantai pasok pada komoditas benih padi di kabupaten jember. Diharapkan melalui program ini hasil penelitian dapat dihilirisasi menjadi kebijakan-kebijakan, dan atau produk-produk yang dapat meningkatkan daya saing bangsa.